Hakikat dari bulan Ramadan atau bulan puasa adalah menahan hawa nafsu baik makan, minum dan juga termasuk nafsu syahwat seks. Tetapi bagi suami istri yang hendak berhubungan saat Ramadan. Tidaklah diharamkan, melainkan harus dengan kektentuan yang sudah diatur dalam berbagai literatur, baik Alqur'an maupun Hadits.
Hubungan seksual dengan pasangan tetap Anda dapat lakukan selama Ramadhan. Asalkan saja, Anda mengikuti aturan berikut ini.
- Berhubungan pada malam hari. Harus bisa mengoptimalkan waktu yang tidak terlalu panjang, setelah berbuka puasa hingga waktu menjelang Imsak atau Subuh. Ingatlah, sebelum berhubungan pastikan perut Anda sudah kenyang dan pikiran Anda sudah tenang.
- Waktu sempurna untuk berhubungan berkisar antara pukul 21.00 sampai 23.00. Tujuannya tak lain, agar ibadah salat tarawih tak terganggu. Usai bercinta tetap bisa membersihkan tubuh dan mensucikan diri dengan mandi wajib untuk kemudian tidur agar bisa bangun menyiapkan sahur.
- Jangan jadi beban. Memang, terkadang berhubungan intim selama bulan puasa jadi beban bagi Anda dan pasangan. Tak jarang, salah satu pihak, biasanya dari pihak istri, menolak diajak bercinta. Alasannya macam-macam. Dari kelelahan menyiapkan hidangan berbuka dan sahur, tidak mau menodai kesucian bulan puasa, sampai sudah meniatkan diri untuk total beribadah sebulan penuh.
sumber : suaramerdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar