Kamis, 07 April 2011

Gaji Pegawai BI Ikutan Naik Mulai 1 April

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mengungkapkan telah melakukan penyesuaian gaji para pegawainya per 1 April 2011 sesuai keputusan DPR dalam Anggaran Tahunan Bank Indonesia (ATBI) 2011. Gaji pegawai pada Januari-Maret 2011 yang belum ada kenaikan akan dirapel semua pada bulan ini.
Kenaikan ini mengikuti kenaikan gaji PNS dan Anggot TNI/Polri yang juga naik mulai 1 April 2011.

"Gaji pegawai sudah dilakukan penyesuaian pada bulan ini setelah ATBI 2011 disetujui DPR kemarin," ujar Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Ardhayadi Mitroadmojo ketika ditemui di sela peresmian Hutan Kota LPPI di Gedung LPPI, Kemang, Jakarta, Kamis ( 74/2011).

Ardhayadi menambahkan, sesuai dengan keputusan DPR Komisi XI kenaikan gaji yang diberikan kepada pegawai hanya sampai level Direktur. Menurutnya, level Dewan Gubernur gajinya masih sama pada tahun sebelumnya. "Untuk Dewan Gubernur tidak ada kenaikan," tuturnya.

Seperti diketahui Komisi XI DPR RI melalui Panitia Kerja (Panja) Sumber Daya Manusia Anggaran Tahunan Bank Indonesia (ATBI) akhirnya menyetujui kenaikan gaji pegawai BI dari level rendah sampai direktur.

Adapun besaran kenaikan gaji pegawai BI yakni :


  • Untuk pegawai dasar gaji pokok naik 15-20%. Jadi untuk pegawai dasar rata-rata gaji pokok naik menjadi Rp 500 ribu hingga Rp 1,4 juta.
  • Untuk pegawai tata usaha dan staf gaji pokok naik 10-15%. Jadi rata-rata gaji pokok pegawai tata usaha naik menjadi Rp 800 ribu hingga Rp 2,1 juta. Untuk staf gaji pokok rata-rata Rp 1,7 juta hingga Rp 4,6 juta.
  • Untuk kepala seksi, deputi kepala bagian, dan kepala bagian gaji pokok naik 7-10%. Jadi rata-rata gaji pokok kepala seksi naik menjadi Rp 2,1 juta hingga Rp 8,3 juta. Untuk deputi kepala bagian rata-rata gaji pokoknya naik menjadi Rp 3,1 juta hingga Rp 12,4 juta. Sementara untuk kepala bagian rata-rata gaji pokoknya naik menjadi Rp 5,6 juta hingga Rp 20,9 juta.
  • Untuk pegawai level deputi direktur dan direktur kenaikan gaji pokoknya 3-7%. Jadi rata-rata gaji pokok deputi direktur adalah naik menjadi Rp 6,9 juta sampai Rp 21,4 juta. Lalu gaji pokok rata-rata direktur naik menjadi Rp 12 juta hingga Rp 36,6 juta.
Semua gaji ini merupakan gaji pokok. Belum termasuk gaji operasional dan lain-lain, serta bahkan tunjangan. Komisi XI mengungkapkan untuk posisi direktur BI yang gaji pokoknya Rp 12 juta hingga Rp 36,6 juta kalau ditambah gaji operasional bisa mencapai Rp 130 juta.

sumber : http://www.detikfinance.com/read/2011/04/07/121839/1610783/5/gaji-pegawai-bi-ikutan-naik-mulai-1-april

Silaturrahmi Kapolda dengan Pimpinan Serikat Pekerja/Serikat Buruh

Indonesian Banking Union (IBU)/ Serikat Pekerja Perbankan yang diwakil oleh Bro Hari Wibowo (Bank UOB Buana) dan Bro Frans Gultom (BII) menghadiri acara Silaturahmi Kapolda dengan Pimpinan Serikat Pekerja/Serikat Buruh di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya (BPMJ) Jalan Jenderal Sudirman No.55 Jakarta (6/4/2011).

Silaturrahmi ini dihadiri oleh Berbagai Pimpinan Serikat Pekerja/Serikat Buruh di Indonesia dan Departemen Tenaga Kerja serta pejabat polda metro jaya. Dalam acara ini juga diputar video Aksi May Day 2010.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Sutarman dalam sambutannya mengatakan bahwa saya juga buruh, yang bekerja untuk negara dan mandapatkan upah, majikan saya adalah rakyat. Dan berharap semoga aksi May Day 2011 berjalan tertib dan damai. (hw)

Rabu, 06 April 2011

Tilang Elektronik di Perempatan SARINAH Jalan MH Thamrin

JAKARTA-KOMPAS.com — Sejak 1 April 2011 hingga 5 April 2011 Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya sudah melakukan penilangan terhadap 1.570 kendaraan bermotor lewat sistem tilang elektronik atau electronic-traffic law enforcement (E-TLE).

Kepala Subdirektorat Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Yakob DK menjelaskan, dari 1.570 pengendara yang melanggar terdiri atas 502 mobil pribadi, 82 kendaraan umum, dan 986 sepeda motor yang terekam lewat kamera CCTV (circuit closed television) yang dipasang di perempatan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

"Paling banyak adalah melanggar marka garis berhenti atau stopline," jelasnya, Selasa (5/4/2011).

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Royke Lumowa mengatakan, pelanggar mempunyai waktu dua pekan untuk menjalani sidang tilang.

"Pelanggar mempunyai waktu dua pekan untuk menjalani sidang tilang," ujarnya.

Menurut Royke, proses sidang maupun nilai denda tilang elektronik sama seperti tilang pada umumnya. Denda maksimal untuk pelanggar marka garis stop, marka kotak kuning, dan menerobos lampu merah adalah Rp 500.000.

Tilang Elektronik

”Saat lampu merah rambu menyala, kamera laser akan bekerja merekam setiap pelanggaran. Rekaman berupa foto kemudian dikirim ke alamat pelanggar bersama surat tilang"

Tilang elektronik ini hanya mencatat tiga pelanggaran di persimpangan. ”Melewati garis tebal warna putih Rp 500.000, melewati lampu rambu lalu lintas Rp 500.000, dan melewati garis kuning Rp 500.000 lagi. Maka, sekali pengemudi melanggar aturan lampu rambu, dia tiga kali melanggar dan didenda Rp 1,5 juta,” ucapnya.

sumber : kompas.com

Alamak! Gila Kerja Picu Serangan Jantung

INILAH.COM, Jakarta - Berhati-hatilah bagi Anda 'penggila' kerja. Penelitian menunjukkan bahwa bekerja lebih dari 11 jam per hari akan memicu serangan jantung.

Sebuah penelitian di Universitas College London Inggris menyebutkan, seseorang yang bekerja selama berjam-jam, meningkatkan peluang mereka terkena serangan jantung.

Seperti yang dilansir dari laman Dailymail, riset yang dilakukan peneliti berdasar pada temuan mereka pada lebih dari 7.000 pegawai negeri sipil yang dilacak kesehatannya sejak 1985.

Selanjutnya, mereka menyarankan dokter untuk juga menanyakan jam kerja pasien mereka saat memeriksa. Selama periode tersebut, sebanyak 192 menderita serangan jantung

Namun studi yang dipublikasikan dalam jurnal Annals of Internal Medicine, menemukan bahwa mereka yang bekerja lebih dari 11 jam sehari adalah 67% lebih mungkin untuk memiliki satu daripada mereka yang telah bekerja dari pukul 09.00-17.00.

Faktor lain Berpengaruh

Selain karena 'bekerja' lebih, serangan jantung juga dapat dipengaruhi oleh beberapa sebab di antaranya kegemukan, dan perokok berat.

Profesor Mika Kivimki, yang memimpin penelitian itu, mengatakan kami telah menunjukkan bahwa hari kerja panjang dikaitkan dengan peningkatan luar biasa dalam risiko penyakit jantung.

Para ahli menduga, sejumlah faktor bisa mendasari seseorang terkena serangan jantung, seperti tekanan darah tinggi yang tidak terdeteksi, stres, kecemasan atau depresi, dan menjadi pribadi yang dikendalikan, agresif, ataupun pemarah.

“Studi lebih lanjut diperlukan untuk melihat apakah memotong jam kerja akan meningkatkan kesehatan jantung,” pungkasnya. [mor]

sumber : http://gayahidup.inilah.com/read/detail/1389482/alamak-gila-kerja-picu-serangan-jantung

Takut Stroke? Makan Pisang Setiap Hari!

INILAH.COM, Jakarta - Pisang adalah buah yang banyak mengandung potasium yang berfungsi menstabilkan detak jantung, otak, dan proses fisiologi penting lainnya. Cukup makan pisang bisa ikut menurunkan risiko terkena stroke.


Stroke merupakan penyakit nomor tiga yang mematikan setelah jantung dan kanker. Karena itu, menjalani hidup sehat merupakan solusi jitu untuk mencegah penyakit berbahaya ini.

Peneliti dari Inggris dan Italia menyebutkan mengkonsumsi pisang tiga kali sehari layaknya minum obat akan memberikan kalium cukup untuk mengurangi kemungkinan menderita pembekuan darah di otak sekitar 21%.

Seseorang dianjurkan mengkonsumsi sekitar 2.300 mg potasium perhari. Sedangkan yang sering ditemukan, orang hanya mengkonsumsi kurang lebih 1.500 mg potasium per hari.

Pada pisang ditemukan kandungan potasium yang tinggi sebesar 400 mg yang setara dengan segelas orang juice atau kentang kukus.

Meskipun beberapa studi sebelumnya telah menyarankan pisang sebagai buah pencegah stroke, namun hal penting lainnya ialah mengendalikan tekanan darah, sebab hasilnya tidak selalu konsisten.

Dalam penelitian terbaru, yang diterbitkan dalam Journal of American College of Cardiology, para ilmuwan menganalisis data dari studi yang berbeda, kembali ke pertengahan tahun 1960an, dan digabungkan hasilnya untuk mendapatkan hasil keseluruhan.

Mereka menemukan orang hanya mengonsumsi kurang lebih 1.600 mg potasium per hari, kurang dari separuh jumlah kalium harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa yaitu 3.500 mg.

Jika seseorang sudah cukup mengonsumsi kalium dengan jumlah tersebut, dijamin akan mendapat risiko stroke yang lebih rendah.

Pisang rata-rata mengandung sekitar 500 miligram kalium, yang membantu untuk menurunkan tekanan darah dan mengontrol keseimbangan cairan dalam tubuh. Terlalu sedikit kalium dapat mengakibatkan, lekas marah mual denyut jantung tidak teratur, dan diare.

Berkurangnya angka kematian

Sementara itu, peneliti dari Universitas Warwick dan Universitas Naples mengatakan asupan kalium di kebanyakan negara jauh di bawah jumlah harian yang disarankan.

Tetapi jika konsumen makan makanan kaya kalium lebih banyak dan juga mengurangi konsumsi garam mereka, angka kematian global per tahun dari stroke akan berkurang sebanyak satu juta.

Para peneliti mengatakan dalam laporannya, ini akan bermanfaat ke dalam pengurangan sebanyak 1.155.000 kematian stroke per tahun pada skala dunia.

Stroke, yang biasanya disebabkan ketika bentuk-bentuk bekuan dan blok suplai darah ke otak, membunuh sekitar 200 orang setiap hari di Inggris.

Banyak lagi yang tersisa dinonaktifkan dan dalam bahaya serangan kedua atau bahkan ketiga yang dapat membunuh mereka.

Mengobati dan merawat 100.000 orang yang terkena stroke setiap tahun di Inggris yang diperkirakan 2,3 miliar. Hanya kanker dan penyakit jantung membunuh lebih banyak orang.

"Penelitian ini menunjukkan makan banyak makanan kaya kalium, seperti pisang, tanggal dan bayam, dapat mengurangi risiko Anda mengalami stroke," ungkap seorang juru bicara Asosiasi Stroke.

"Tekanan darah tinggi adalah faktor risiko terbesar untuk penelitian stroke dan terakhir telah menunjukkan bahwa kalium dapat membantu menurunkan tekanan darah," katanya. [mor]

sumber : http://gayahidup.inilah.com/read/detail/1393122/takut-stroke-makan-pisang-setiap-hari