Sabtu, 21 Mei 2011

Sedekah Yang Paling Afdhol

Dalam sebuah hadits terdapat penjelasan Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam mengenai aktifitas bersedekah yang paling utama alias afdhol.

Tidak semua bentuk bersedekah bernilai afdhol. Bagi orang yang berusia muda dan sedang energik tentunya bersedekah memiliki nilai lebih tinggi di sisi Allah daripada bersedekahnya seorang yang telah lanjut usia, sakit-sakitan, dan sudah menjelang meninggal dunia.

Untuk itulah Nabi shollallahu ’alaih wa sallam memberikan gambaran kepada ummatnya mengenai sedekah yang paling afdhol.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَجُلٌ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الصَّدَقَةِ أَفْضَلُ قَالَ أَنْ تَصَدَّقَ وَأَنْتَ صَحِيحٌ حَرِيصٌ

تَأْمُلُ الْغِنَى وَتَخْشَى الْفَقْرَ وَلَا تُمْهِلْ حَتَّى إِذَا بَلَغَتْ الْحُلْقُومَ

قُلْتَ لِفُلَانٍ كَذَا وَلِفُلَانٍ كَذَا وَقَدْ كَانَ لِفُلَانٍ

“Seseorang bertanya kepada Nabi shollallahu ’alaih wa sallam: “Wahai Rasulullah, sedekah apakah yang paling afdhol?” Beliau menjawab: “Kau bersedekah ketika kau masih dalam keadaan sehat lagi loba, kau sangat ingin menjadi kaya, dan khawatir miskin. Jangan kau tunda hingga ruh sudah sampai di kerongkongan, kau baru berpesan :”Untuk si fulan sekian, dan untuk si fulan sekian.” Padahal harta itu sudah menjadi hak si fulan (ahli waris).” (HR Bukhary)

Coba lihat betapa detilnya Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menggambarkan ciri orang yang paling afdhol dalam bersedekah. Sekurangnya kita temukan ada empat kriteria: (1) Dalam keadaan sehat lagi loba alias berambisi mengejar keuntungan duniawi; (2) dalam keadaan sangat ingin menjadi kaya; (3) dalam keadaan sangat khawatir menjadi miskin dan (4) tidak dalam keadaan sudah menjelang meninggal dunia dan bersiap-siap membuat aneka wasiat soal harta yang bakal terpaksa ditinggalkannya.

Pertama, orang yang paling afdhol dalam bersedekah ialah orang yang dalam keadaan sehat lagi loba alias tamak alias berambisi sangat mengejar keuntungan duniawi.

Artinya, ia masih muda lagi masa depan hidupnya masih dihiasi aneka ambisi dan perencanaan untuk menjadi seorang yang sukses, mungkin dalam karirnya atau bisinisnya.

Dalam keadaan seperti ini biasanya seseorang akan merasakan kesulitan dan keengganan bersedekah karena segenap potensi harta yang ia miliki pastinya ingin ia pusatkan dan curahkan untuk modal menyukseskan berbagai perencanaan dan proyeknya.

Dengan dalih masih dalam tahap investasi, maka ia akan selalu menunda dan menunda niat bersedekahnya dari sebagian harta yang ia miliki. Karena setiap ia memiliki kelebihan harta sedikit saja, ia akan segera menyalurkannya ke pos investasinya.

Setiap uang yang ia miliki segera ia tanam ke dalam bisnisnya dan ia katakan ke dalam dirinya bahwa jika ia bersedekah dalam tahap tersebut maka sedekahnya akan terlalu sedikit, lebih baik ditunda bersedekah ketika nanti sudah sukses sehingga bisa bersedekah dalam jumlah ”signifikan” alias berjumlah banyak. Akhirnya ia tidak kunjung pernah mengeluarkan sedekah selama masih dalam masa investasi tersebut.

Kedua, bersedekah ketika dalam keadaan sedang sangat ingin menjadi kaya. Nabi shollallahu ’alaih wa sallam seolah ingin menggambarkan bahwa orang yang dalam keadaan tidak ingin menjadi kaya berarti bersedekahnya kurang bernilai dibandingkan orang yang dalam keadaan berambisi menjadi kaya. Sebab bila seorang yang sedang berambisi menjadi kaya bersedekah berarti ia bukanlah tipe orang yang hanya ingin menikmati kekayaan untuk dirinya sendiri.

Ia sejak masih bercita-cita menjadi kaya sudah mengembangkan sifat dan karakter dermawan. Hal ini menunjukkan bahwa jika Allah izinkan dirinya benar-benar menjadi orang kaya, maka dalam kekayaan itu dia bakal selalu sadar ada hak kaum yang kurang bernasib baik yang perlu diperhatikan.

Sekaligus kebiasaan bersedekah yang dikembangkan sejak seseorang baru pada tahap awal merintis bisnisnya, maka hal itu mengindikasikan bahwa si pelaku bisnis itu sadar sekali bahwa rezeki yang ia peroleh seluruhnya berasal dari Yang Maha Pemberi Rezeki, Allah Ar-Razzaq.

Hal ini sangat berbeda dengan orang kaya dari kaum kafir seperti Qarun, misalnya. Qarun adalah tokoh kaya di zaman dahulu yang di dalam meraih keberhasilan bisnisnya menyangka bahwa kekayaan yang ia peroleh merupakan buah dari kepiawaiannya dalam berbisnis semata.

Ia tidak pernah mengkaitkan kesuksesan dirinya dengan Yang Maha Pemberi Rezeki, Allah swt.

قَالَ إِنَّمَا أُوتِيتُهُ عَلَى عِلْمٍ عِنْدِ

“Qarun berkata: "Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu, karena ilmu yang ada padaku".(QS Al-Qshshash ayat 78)

Ketiga, sedekah menjadi afdhol bila si pemberi sedekah berada dalam keadaan khawatir menjadi miskin. Walaupun ia dalam keadaan khawatir menjadi miskin, namun hal ini tidak mempengaruhi dirinya. Ia tetap berkeyakinan bahwa bersedekah dalam keadaan seperti itu merupakan bukti ke-tawakkal-annya kepada Allah.

Ia sadar bahwa jika Allah kehendaki, maka mungkin sekali dirinya menjadi kaya atau menjadi miskin. Itu terserah Allah. Yang pasti keadaan apapun yang dialaminya tidak mempengaruhi sedikitpun kebiasaannya bersedekah.

Ia sudah menjadikan bersedekah sebagai salah satu karakter penting di dalam keseluruhan sifat dirinya. Persis gambarannya seperti orang bertaqwa di dalam Al-Qur’an:

أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ

”... yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit.” (QS Ali Imran ayat 133-134)

Keempat, Nabi shollallahu ’alaih wa sallam sangat mewanti-wanti agar jangan sampai seseorang baru berfikir untuk bersedekah ketika ajal sudah menjelang. Sehingga digambarkan oleh beliau bahwa orang itu kemudian baru menyuruh seorang pencatat menginventarisasi siapa-siapa saja fihak yang berhak menerima harta miliknya yang hendak disedekahkan alias diwasiatkan.

Ini bukanlah bentuk bersedekah yang afdhol. Sebab pada hakikatnya, seorang yang bersedekah ketika ajal sudah menjelang, berarti ia melakukannya dalam keadaan sudah dipaksa oleh keadaan dirinya yang sudah tidak punya pilihan lain.

Bila seseorang bersedekah dalam keadaan ia bebas memilih antara mengeluarkan sedekah atau tidak, berarti ia lebih bermakna daripada seseorang yang bersedekah ketika tidak ada pilihan lainnya kecuali harus bersedekah.

Itulah sebabnya Nabi shollallahu ’alaih wa sallam lebih menghargai orang yang masih muda lagi sehat bersedekah daripada orang yang sudah tua dan menjelang ajal baru berfikir untuk bersedekah.

Ya Allah, masukkanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang senantiasa bersedekah yang paling afdhol. Terimalah, ya Allah, segenap infaq dan sedekah kami di jalanMu. Amin.-

sumber : www.eramuslim.com

Kenapa Saat Bersin Mata Selalu Tertutup?

Penyebab orang bersin bermacam-macam, bisa karena alergi, kemasukan debu atau sedang flu. Tapi hampir dipastikan saat bersin semua orang matanya tertutup dan sangat mustahil bersin dengan mata terbuka. Kenapa orang tidak bisa bersin dengan mata terbuka?

Dalam istilah medis bersin adalah ‘sternutatory reflex‘ yaitu suatu refleks yang membuat seseorang bersin. Bersin merupakan suatu kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan faring (rongga antara hidung, mulut dan tenggorakan).

Meskipun terlihat sederhana, bersin merupakan salah satu tindakan tubuh yang sangat rumit. Secara teknis bersin diproduksi bila adanya kontak dengan iritasi di mukosa hidung sehingga merangsang saraf trigeminal. Nantinya bisa merangsang pons dan medullai di otak yang pada gilirannya memicu reaksi saraf tambahan.

Selama bersin, seperti dikutip dari Theregister.co.uk, Jumat (27/8/2010) akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh, tekanan udara yang cukup penting terletak pada mata.

Tekanan tambahan tersebut memang tidak akan membuat mata copot atau keluar, tapi akan membuat mata merasa tidak nyaman. Sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai bentuk perlindungan.

Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut, dada, leher dan wajah.

Saat bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip. Respons ini bersifat otomatis atau tidak bisa dikontrol.

Banyak memang beredar mitos seputar bersin dan karena mitos jadi ini hanyalah kabar burung belakang, yaitu:

1. Pada zaman kuno banyak orang yang mempercayai bahwa jiwa seseorang terbuat dari udara dan berada di dalam kepala. Karenanya bersin dianggap sebagai sebuah kegiatan yang akan mengusir jiwa seseorang.

2. Pada abad pertengahan beredar mitos yang menuturkan bahwa sakit sedikit saja bisa menimbulkan kematian, sehingga masyarakat menganggap bahwa suara bersin adalah sesuatu yang menakutkan. Dan masyarakat berusaha untuk melindungi hidungnya dari sebuah penyakit atau kematian.

3. Saat ini beberapa orang mempercayai bahwa jantung akan berhenti saat seseorang bersin, hal ini adalah mitos. Diduga mitos ini berkembang karena saat bersin dada akan mengembang, tekanan terbangun dan kemduian dilepaskan oleh dada. Perubahan tekanan ini bisa menyebabkan perubahan dalam aliran darah yang menyebabkan perubahan irama jantung.

Saat seseorang bersin, maka lendir atau benda-benda asing yang ada di mulut dan hidung akan keluar dengan kecepatan 161 km per jam. Karena itu sebaiknya masyarakat tidak perlu menahan bersin, karena ada bahaya-bahaya tertentu yang bisa terjadi jika bersin tersebut ditahan.

Vera Farah Bararah

sumber :http://sehatnews.wordpress.com/2010/08/28/kenapa-saat-bersin-mata-selalu-tertutup/

Tips Dapatkan Waktu Bercinta Bagi Pasangan Sibuk

Jakarta - Lelah karena terlalu sibuk sering jadi penyebab Anda dan pasangan tidak mendapatkan seks yang cukup? Jangan biarkan keadaan ini berlangsung terlalu lama. Kurangnya hubungan seksual antara suami-istri bisa merusak keharmonisan rumah tangga, juga mengganggu kesehatan.

Bila waktu yang menjadi kendala Anda dan si dia berhubungan intim, ada beberapa cara untuk mencuri-curi waktu di tengah kesibukan Anda. Bagaimana caranya?

1. Luangkan Satu Waktu Spesial Setiap Minggu
Coba siapkan satu hari dalam seminggu untuk Anda dan pasangan menghabiskan waktu berdua saja. Kesampingkan dulu undangan-undangan acara di akhir pekan, dan nikmati 'lover time' seharian penuh. Anda bisa membuat makan malam bersama, bekerjasama membersihkan rumah atau menonton film.

Siapkan makan malam dengan cahaya lilin yang romantis. Walaupun di rumah, Anda boleh saja tampil lebih istimewa dengan gaun dan rias wajah terbaik (tapi jangan berlebihan). Tapi bila makan malam terasa cukup merepotkan, Anda dan si dia bisa membeli perlengkapan spa dan mandi bersama. Kuncinya, diperlukan usaha lebih untuk menciptakan keintiman dan bercinta bila di hari-hari biasa Anda berdua sudah cukup disibukkan dengan pekerjaan. Dengan begitu, seks pun terasa lebih mudah bagi mereka yang sibuk.

2. Sentuh Si Dia
Sedikit saja kontak fisik, bisa menjadi luapan emosi cinta Anda atau bahkan bisa memancing hasrat seksualnya. Gandenglah tangannya, dan selipkan jari-jari Anda di antara celah jari-jarinya.

Cara lainnya, peluk pinggangnya dari belakang dan kecup tengkuknya saat pasangan sedang membetulkan tirai yang rusak atau menaruh pajangan di dinding. Atau, Anda bisa melingkarkan tangan Anda di lengannya saat si dia menonton TV sambil menyenderkan kepala di bahunya.

Cara-cara tersebut akan membuatnya merasakan kasih sayang dari Anda, tanpa harus banyak berkata-kata. Dengan perlakuan romantis, pasangan pun akan terdorong menyentuh Anda juga dan aktivitas 'saling menyentuh' ini bisa membawa Anda dan pasangan bermesraan di dalam kamar tidur.

Dikutip dari Health, hal-hal kecil yang kelihatannya sederhana bisa mengembalikan gairah seksual yang sempat hilang. Gairah, perlu dipupuk untuk berkembang menjadi kegiatan bercinta.

3. 'Singkirkan' Gadget dari Kamar Tidur
Untuk urusan bercinta bagi orang sibuk, berbagai gadget seperti smartphone atau notebook adalah barang-barang 'terlarang' di kamar Anda. Sebisa mungkin jauhkan alat-alat elektronik dari kamar tidur Anda agar terhindar dari 'gangguan' pekerjaan saat sedang bermesraan.

Buatlah kamar Anda senyaman mungkin. Jadikan kamar sebagai 'comfort zone' untuk saling mengekspresikan cinta. Tentu akan sangat mengecewakan bila telepon dari atasan terus berdering saat Anda dan pasangan bercinta.

4. Seks Kilat
Karena sibuk, mungkin Anda dan pasangan tidak punya banyak waktu untuk bercinta. Salah satu alternatif mengatasinya adalah dengan melakukan quickie atau seks kilat. Anda bisa mendapatkan kepuasan hanya dalam waktu 60 detik. Salah satu cara untuk cepat meraih orgasme adalah dengan stimulasi klitoris.

Seperti dikutip dari askdanandjennifer, 95% wanita mencapai klimaks setelah mendapat stimulasi klitoris. Jadi mintalah pada pasangan untuk melakukan hal tersebut.

"Area klitoris adalah area paling sensitif ketimbang vagina. Jadi saat mendapat stimulasi, bisa membuat wanita lebih bergairah ketimbang penetrasi vagina," jelas Psikolog Seks Dr. Petra Boynton.

Lalu, dimanakah area klitoris itu? Klitoris adalah organ seksual wanita yang ditemukan di ujung sebelah atas antara kedua labia minora --bibir Miss V bagian dalam.

(hst/hst)

sumber : http://www.wolipop.com/read/2011/05/20/120718/1643196/227/tips-dapatkan-waktu-bercinta-bagi-pasangan-sibuk

9 Tipe Bos Menyebalkan

Apakah Anda kini bekerja di bawah seorang atasan yang sangat sulit dan menjengkelkan? Agar performa baik Anda tetap dapat dipertahankan, meski harus berhadapan dengan bos yang menyebalkan, simak saran berikut ini untuk menghadapinya.

Atasan yang selalu memberi komentar terhadap setiap gerak-gerik Anda.

Cara menghadapinya:
Debat atasan tipe ini melalui e-mail, berkas laporan, dan hasil rapat agar dia dapat mengendalikan dirinya.

Atasan yang ingin mendapat informasi dengan cara mendekati Anda, seolah-olah Anda sahabatnya.

Cara menghadapinya:
Jaga jarak dengannya! Ajak dia ke tempat yang lebih netral jika ia mengajak bertemu.

Atasan gila kerja dan menuntut Anda bekerja seperti dia.

Cara menghadapinya:
Dia harus tahu, di dunia ada kehidupan lain selain bekerja. Setiap ada kesempatan, ceritakan kepadanya mengenai keluarga, teman-teman, dan hobi Anda.

Atasan yang suka membuat lelucon tidak lucu atau tidak baik mengenai diri Anda.

Cara menghadapinya:
Sebaiknya, leluconnya jangan ditanggapi. Ganti topik pembicaraan dengan hal yang lebih serius dan netral.

Atasan yang suka memerintah, selalu merasa paling tahu dan benar, tidak mau disalahkan, dan sering menyalahkan orang lain.

Cara menghadapinya:
Secara tertulis, minta pendapatnya untuk semua rencana dan keputusan penting. Tetapi, Anda tetap harus waspada bila ada kesalahan, yang sudah pasti sang atasan akan mengatakan tidak tahu menahu.

Atasan yang kaku, hanya memerlukan jawaban "ya" atau "tidak", dan tak peduli dengan informasi bermanfaat atau diskusi-diskusi lain.

Cara menghadapinya:
Siapkan laporan secara tertulis, disertai beberapa alternatif yang harus dikerjakan. Bila dia memerlukan rekomendasi, berikan secara lisan saja.

Atasan yang pasif-agresif, suka menunda-nunda pekerjaan, sering mengeluh tak cukup waktu, dan selalu menyalahkan orang lain atas pekerjaan yang tak bagus.

Cara menghadapinya:
Libatkan orang lain sebanyak yang diperlukan sehingga Anda mempunyai saksi.

Atasan yang tak dapat mengambil keputusan, selalu meminta sumber informasi dari sana sini sebelum membuat keputusan yang seakan-akan dibuatnya sendiri.

Cara menghadapinya:
Cari informasi sebanyak-banyaknya dari orang-orang yang berperan dan terlibat di dalam masalah yang sama.

Atasan yang tidak dapat memisahkan pekerjaan dan kehidupan pribadinya.

Cara menghadapinya:
Nikmati pekerjaan Anda! Salah pengertian mengenai hal yang tidak penting, malah dapat merusak hubungan kerja.

Yakinlah, dengan berjalannya waktu, mimpi buruk Anda dapat berubah menjadi mimpi yang indah. Atasan yang menyebalkan dapat menjadi faktor yang memotivasi Anda untuk berubah menjadi lebih baik. ALINE

sumber : http://default.tabloidnova.com/article.php?name=/9-tipe-bos-menyebalkan&channel=karier

Cermati Dulu, Kenapa Bos Gampang Marah

Ada banyak hal yang bisa bikin bos gampang marah. Asal tahu caranya, kita bisa asyik saja kok menghadapi atasan seperti ini. Coba simak kiat dari psikolog Oktarina Said.

Tekanan

Biasanya! seorang atasan adalah pekerja yang juga masih memiliki bos lagi. Sikap kerasnya kepada anak buah mungkin terjadi karena dia mendapat tekanan dari atasannya lagi untuk memenuhi tuntutan target.

Jangan terlalu sensitif

Oktarina pun meminta bawahan tidak terlampau sensitif kalau disentil.

Misalnya, ketika atasan menyentil dengan alasan anak buah terlalu sering izin hingga pekerjaan terbengkalai. Coba lihat dari perspektif atasan. Satu pekerjaan yang tertunda akan menunda pekerjaan lainnya. Bedakan, misalnya, saat atasan menegur dengan alasan yang tidak berhubungan sama sekali dengan pekerjaan. Seperti, contoh saja, alasan iri karena si anak buah enggan makan siang bersama dia.

Introspeksi

Sebelum tersinggung dengan sikap keras atasan tanya dulu ke diri sendiri. Apa sebagai anak buah ia memang pantas dimarahi. Lalu ketika semua pekerjaan sudah dituntaskan sesuai tenggat namun atasan masih bersikap keras, Oktarina mengatakan, bawahan boleh mengajukan argumen. "Argumen layak dilakukan kalau pekerjaan sudah beres tapi kritik terus mengalir," kata dia.

Sisi berbeda

Tidak ada hubungan, antara atasan dan bawahan yang selalu cocok. Selalu ada dua sisi yang berbeda dalam lingkup hubungan itu. Titik temu pun tak selalu ada. Oktarina pun mengatakan, upaya menyamakan persepsi antara atasan dan bawahan menjadi penting. Ini agar suasana kerja bisa berjalan nyaman.

sumber : Republika

Kenali Tipe Atasan

Bekerja dengan orang lain tidak selalu mudah. Memahami tipe atasan bisa membantu kita memahami pola pikir mereka. Kata kuncinya, terletak pada cara mencari jalan terbaik dalam setiap situasi dan belajar bagaimana meresponsnya.

Pada dasarnya ada beberapa tipe atasan yang sulit dihadapi. Laman zdnet.co.uk meminta bawahan untuk tidak hanya membaca deskripsi atasan macam apa yang ada di kantor. Cobalah pula untuk belajar memahami atasan supaya hubungan dengan atasan bisa berjalan mulus.

Tipe mikromanajer

Atasan tipe ini umumnya gagal mendelegasikan pekerjaan. Ia ingin selalu tahu segala hal yang dikerjakan anak buahnya, termasuk cara anak buah mengerjakan tugas dari atasan.

Atasan seperti ini kerap membuat anak buah bekerja lebih keras dan setiap proses jadi berjalan lebih lama.

Atasan model mikromanajer biasanya membuatpekerjanya merasa tidak dipercaya dan tidak percaya diri. Akibatnya, produktivitas dan moral kerja pekerja menurun.

Tipe yang tidak memenuhi kualifikasi

Tidak semua atasan memahami cara menjadi atasan. Atasan model ini umumnya tidak mengerti proses, produk yang dihasilkan, atau situasi yang harus dihadapi. Namun, talentanya menjadikan ia bisa diangkat sebagai atasan.

Anak buah biasanya frustrasi menghadapi atasan yang tidak mengerti bagaimana caranya mengerjakan tugasnya. Alasannya, tugas dari atasan bisa jadi tidak masuk akal atau tidak bisa dipraktikkan. Padahal, seorang atasan seharusnya bisa melakukan semua yang ia minta dan memahami pola bisnis lebih baik daripada anak buah.

Tipe berantakan

Dengan atasan model ini, anak buah umumnya tidak menemukan masalah komunikasi. Kepribadian atasan juga tergolong menyenangkan.

Masalahnya ia adalah orang yang berantakan.

Anak buah bisa harus menunggu lama untuk memulai rapat. Atau, harus terus-menerus mengingatkan atasan untuk sebuah pekerjaan. Dalam kasus seperti ini, performa kerja seluruh tim adalah taruhannya.

Tipebully

Atasan dengan tipe bully boleh dibilang hobi mempermalukan bawahannya di depan orang lain. Itu termasuk membentak anak buah secara keras, meremehkan pekerjaan, dan membuat anak buah merasa tidak kompeten.

Orang macam ini tidak akan ragu terus-menerus menekan anak buahnya. Namun, dia tidak bakal berani memperlakukan atasannya lagi dengan cara-cara yang ia praktikkan kepada anak buahnya.

Tipe yang tidak masuk akal

Bos seperti ini suka bekerja. Bahkan, tergolong sangat gemar bekerja. Ia menyukai tanggung jawab yang menumpuk. Atasan bertipe tidak masuk akal ini kerap tidak memahami kenapa anak buahnya tidak bisa mengerjakan tugas yang biasanya tuntas dalam dua hari, bisa selesai hanya satu hari. Atasan macam ini biasanya workaholic dan memfokuskan hidupnya untuk pekerjaan.

sumber : republika

AWAS ATASAN GALAK !!

Gampang-gampang susah menghadapi atasan seperti ini. Yang penting, tahu kiatnya.ita!" Merasa namanya dipanggil, Anindita Ayu langsung berdiri menuju meja si bos. Dita, panggilan Anindita, lalu berjalan cepat menuju mang kerja atasannya. "Kenapa proposal ini dikerjain begini?" tanya atasan kepada Dita.

Belum sempat menjawab, atasan Dita mengungkit kesalahan lama yang pernah Dita lakukan. Amarah atasan bertambah, suaranya meninggi. Akibatnya, pembicaraan antara atasan dan Dita terdengar pegawai-pegawai lain.

"Aduh saya malu sekali," cerita Dita. Perempuan berusia 27 tahun yang bekerja di perusahaan akuntansi itu pun berceloteh tentang si bos.

Kata dia, atasannya tidak pernah memberi penjelasan tentang bagaimana proposal harus digarap. Dita yang kerap mencoba bertanya juga putus asa karena atasannya selalu berkilah kalau ia sibuk hingga tak bisa diganggu. Atasannya yang satu ini memang terkenal galak.

Siapa pun yang dianggapnya melakukan kesalahan akan ditegur habis-habisan di depan pekerja lain. "Toleransinya juga, aduh minim betul," kata Dita.

Hanya karena atasannya itu selalu masuk kerja, ia tidak menerima alasan anak sakit atau tidak enak badan hingga sampai harus izin kerja.

Oktarina Said, seorang psikolog, mengatakan, atasan yang galak harus dicermati terlebih dulu. Perhatikan apakah ia hanya bersikap keras kepada satu orang saja atau seluruh anak buah. Apabila sikap kerasnya ditujukan pada satu orang saja, Oktarina berujar, pekerja harus mengevaluasi dirinya. "Teguran pasti ada alasannya," ujar dia.

Jika sikap kerasnya ditujukan bagi semua pekerja di bawahnya, Oktarina mengatakan, faktornya adalah karakter atasan yang memang keras. Psikolog lulusan Universitas Indonesia ini menambahkan, sikap kerasnya itu juga harus dicermati. Apakah sebatas koridor pekerjaan atau sudah merembet ke urusan pribadi. Sekali lagi Oktarina mengingatkan, mestinya ada alasan di balik sikap galak. Selama masih berkaitan dengan pekerjaan, saya rasa ofce," sambung dia.

Namun, akhirnya keputusan itu tetap ada di tangan kita. Seperti Dita yang akhirnya memilih berhenti dari perusahaan itu.

Ia mengaku tidak sanggup bekerja dalam suasana menegangkan seperti itu. "Saya tahu saya ini pekerja yang baik, kok. Buktinya di kantor sebelumnya saya bisa bekerja benar," tuturnya.

Bagi Dita, ketimbang ia hidup dalam ketegangan, lebih baik ia mencari pekerjaan lain. Dita juga tidak pernah berusaha , menjinakkan atasannya. Katanya, upaya itu sama dengan membuang-buang energi. "Saya beruntung masih bisa mendapatkan pekerjaan lain dan keluar dari jerat bos galak," kata Dita.

Oleh Indira Rezkisari

sumber : Repulika

Jumat, 20 Mei 2011

Bintang Porno Kenakan Kostum Timnas RI

INILAH.COM, Los Angeles - Bintang porno asal Norwegia, Vicky Vette kembali mengunggah foto nakalnya di Twitter baru-baru ini.

Namun, kali ini ia berpose mengenakan kostum tim sepakbola nasional Indonesia dalam foto tersebut.

"Retweet if you nominate me for #PSSI #GarudaDidaDaku," tulis Vicky beberapa jam lalu di Twitter.

Lalu, ia menambahkan, "Like my Jersey? #Garudadidadaku! Retweet it if you like it!".

Seperti dikabarkan sebelumnya, Kongres PSSI yang berlangsung di Hotel Sultan, Jumat (20/5/2011) WIB, berakhir ricuh dan berujung pada ditutupnya Kongres PSSI oleh Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar.

sumber : http://artis.inilah.com/read/detail/1532352/bintang-porno-kenakan-kostum-timnas-ri

RI Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB

INILAH.COM, New York – Sidang Majelis Umum PBB memilih Indonesia sebagai anggota Dewan HAM PBB periode 2011-2014.

Keanggotaan Indonesia di Dewan HAM PBB ini merupakan keanggotaan ketiga kalinya sejak dewan tersebut dibentuk pada 2006. RI terpilih dengan suara terbesar, baik diantara negara kawasan Asia maupun kawasan lainnya, yakni 184 suara dari 191 negara yang memiliki hak suara.

“Terpilihnya Indonesia untuk ketiga kalinya dan dengan suara terbesar, kembali menegaskan pengakuan masyarakat internasional atas semakin kokohnya proses demokrasi dan pemajuan HAM di Tanah Air,” ujar Menlu Marty Natalegawa, Sabtu (21/5).

“Selain itu, hal ini mencerminkan apresiasi masyarakat internasional terhadap peran dan kepemimpinan Indonesia dalam memajukan agenda isu Hak Asasi Manusia. Baik di kawasan maupun di forum internasional,” tegasnya.

Menlu RI menambahkan, terpilihnya Indonesia ini menunjukkan konsistensi yang selama lebih dari satu dekade terakhir untuk senantiasa menetapkan HAM menjadi bagian dari agenda dan prioritas politik luar negeri.

Dengan terpilihnya sebagai anggota Dewan HAM PBB, Indonesia memiliki peluang untuk semakin berperan dalam mengedepankan masalah Hak Asasi Manusia serta menjadikannya sebagai bagian penting dari kerjasama internasional di antara negara-negara di dunia.

sumber : http://www.inilah.com/read/detail/1532462/ri-terpilih-jadi-anggota-dewan-ham-pbb?utm_source=twitterfeed&utm_medium=facebook

Sepuluh Cara Berhemat

Ada sepuluh ide untuk melakukan penghematan dengan cara sederhana, yang mudah dilakukan tanpa harus menjadi pelit.

1. Bawa air minum
Membeli air minum dalam kemasan tak hanya menambah sampah plastik tapi juga memboroskan uang. Bayangkan, jika dalam sehari Anda membeli sebotol air minum dengan harga Rp 3000, dalam sebulan Anda menghabiskan Rp 90 ribu. Sebagai gantinya, belilah botol minum sendiri — yang bisa diisi ulang.

2. Membawa daftar belanjaan
Buatlah daftar belanjaan sebelum pergi berbelanja ke toko. Pastikan daftar Anda hanya berisikan barang-barang yang memang Anda butuhkan. Hanya barang yang masuk daftar yang boleh dibeli, lainnya tidak.

3. Berjalan kaki lebih sering
Cobalah jalan kaki jika tujuan Anda cukup dekat. Kurangi ketergantungan terhadap kendaraan pribadi dan gunakan kendaraan umum. Anda juga bisa mencoba memberi tumpangan dengan teman yang searah. Informasinya bisa didapat melalui beberapa komunitas yang berbagi kendaraan seperti www.nebeng.com.

4. Manfaatkan perpustakaan
Anda tidak perlu senantiasa membeli buku baru. Kunjungilah perpustakaan untuk mencari buku yang diperlukan.

5. Kurangi makan di luar
Usahakan memasak dan membawa bekal makan siang untuk di kantor. Memasak akan menghemat banyak biaya dibandingkan selalu makan di luar.

6.Jauhi ATM asing
Menarik uang dari bank selain bank Anda bisa menyebabkan pemotongan uang dari rekening. Jumlahnya bervariasi mulai dari Rp 3000 hingga Rp 20 ribu. Nilai ini nampaknya kecil, tapi bayangkan jumlah totalnya jika sering dilakukan.

7. Membuat kopi sendiri
Daripada membeli kopi mahal di kafe, lebih baik minum kopi buatan sendiri. Sedikit-sedikit mengirit lama-lama jadi bukit.

8. Kurangi ke mal
Jalan-jalan ke mal bisa mendatangkan banyak godaan untuk membeli barang secara impulsif. Maka itu, lebih baik habiskan waktu libur dengan piknik ke taman atau museum.

9. Manfaatkan kartu diskon
Beberapa toko menawarkan diskon bagi pelanggan yang punya kartu anggota. Manfaatkan hal ini dengan bijak. Awas, ini berbeda dengan membeli barang diskon yang sebenarnya tidak dibutuhkan.

10. Daur ulang
Kreatiflah: ada banyak ide yang bisa dilakukan untuk mendaur ulang barang yang tak digunakan lagi. Misalnya, memadukan pakaian lama dengan baju lain sehingga menjadi lebih menarik.

Anda punya ide lain?

Izinkan Saya Berbagi Kekaguman Tentang Bunda… (In Memoriam, Yoyoh Yusroh)

Twit dari @RidlwanJogja:

dakwatuna.com – Izinkan saya berbagi kekaguman pada figur Ibunda Yoyoh Yusroh yg syahid tadi pagi.

1. Saya menemui bu Yoyoh di kampus IIQ, Ciputat untuk buat profil beliau. “Jam 7 pagi tepat ya, saya jam 8 mengajar” ujar #Bunda saat janjian.

2. Kampus masih sepi. Hanya #Bunda dan seorang staf yang sudah datang.”Sudah sarapan belum” sapa beliau ramah.

3. Belum lagi dimulai wawancara, #Bunda sudah menebak : “ini terkait bu Diana yang mau nikah dengan ustad Dayat bukan?“ lalu tersenyum.

4. Bu Yoyoh adalah guru mengaji ibu Diana A Thalib istri Hidayat NW. Beliau yang “mengenalkan” Diana dengan Hidayat. #Bunda

5. Di lingkungan PKS, #Bunda memang dikenal sebagai konsultan ahli pernikahan. Bukan teori tapi karena prakteknya yang hebat.

6. #Bunda menikah dengan ustad Budi Darmawan, dikaruniai 13 anak, 9 putra, 4 perempuan.

7. Penerima penghargaan International Muslim Women Union 2003 itu menganggap semua anaknya istimewa. #Bunda

8. Putra sulungnya lahir pada 20 Desember 1985. Diberi nama Ahmad Umar Al Faruq. @bangumar. Yang paling bungsu sekarang umur 8 tahun. #Bunda

9. Anak kedua A Izza Jundana, kuliah di International University, Sarajevo,Bosnia. @aizzajundana. #Bunda

10. Putri ketiga, Asmah Karimah, kuliah di Fakultas Pertanian UGM. Kabarnya #Bunda wafat usai datang ke wisuda mbak Asmah ini.

11. Putra keempat, Huda Robbani lahir Oktober 1990. Mas Huda ini jago renang. #Bunda

12. Putra kelima, Shalahuddin Al Ayubi, Seperti nama panglima Islam.. Dia lahir 13 April 1992.#Bunda

13. Putra keenam sampai kedelapan menimba ilmu di pesantren. Masing-masing Jakfar Athoyar (lahir Maret 1993) di Gontor.#Bunda

14. Salma Salimah lahir April 1994, nyantri di Ponpes Assyifa, Subang Jawa Barat.#Bunda

15. Lalu, Muhammad Ayyasy lahir 13 April 1996 di Ponpes Al Hikmah. “Alhamdulillah, Ayyasy ini sudah hafal Quran 30 juz,”kata #Bunda.

16. Putra kesembilan Walid Ghazin, lahir Juli 1997. Putra kesepuluh Adil Gholib lahir September 1998.#Bunda

17. Putra kesebelas Abdulah Aminuddin, lahir 16 Januari 2000. Putri kedua belas Helma Hamimah lahir Juli 2001.#Bunda

18. “Si bungsu Rahma itu juga sudah bisa mandiri, tidak manja,” kata Yoyoh. Rahma Rahimah, putri ragilnya lahir Januari 2003.#Bunda

19. Apa tidak repot mengurusi banyak anak? Yoyoh tersenyum. “Alhamdulillah banyak anak justru meringankan kita”. #Bunda

20. Yoyoh mengakui, dengan aktivitasnya yang padat, intensitas fisik menemani anak-anaknya tidak maksimal.#Bunda

21. “Tapi, yang penting sejak kecil tanamkan kesadaran berprestasi,” ujar #Bunda. Dengan begitu anak mandiri.

22. Yoyoh juga selalu berbagi peran dengan sang suami. Budi Dharmawan usianya lebih tua satu tahun dari Yoyoh (lahir 17 April 1961).#Bunda

23. Budi juga sangat dikenal di kalangan kader PKS. Dia termasuk salah seorang pencetus kata “Sejahtera” saat PKS ganti nama. #Bunda

24. “Dalam membina rumah tangga, yang penting prinsipnya saling memberi.#Bunda

25. Tidak ada yang superordinat atau subordinat antara laki-laki dan wanita. Sejak awal menikah komitmen itu harus ada,” ujar #Bunda.

26. “Laki dan wanita punya keistimewaan. Pria sering berpikir rasional dan analitis. Sedangkan perempuan condong menggunakan perasaan.#Bunda

27. Misalnya anaknya menangis tengah malam. Bapak capek dan besok harus kerja pagi. Maka bapak akan bilang jangan nangis ! ayo tidur.#Bunda

28. Anak tidak diam, justru nangisnya lebih keras,” ujar pendiri organisasi Persaudaraan Muslimah (Salimah) itu.#Bunda

29. Sebaliknya, kaum ibu gunakan hati. “Anak diangkat dari ranjang. Dipeluk, dibelai, dicium, tak lama biasanya tidur lagi,” kata #Bunda.

30. “Istilahnya, kalau ibu bisa menggendong anak dua jam, bapak biasanya tak betah lebih dari dua menit,” ujar Yoyoh lantas tersenyum.#Bunda

31. Anggota Majelis Pertimbangan Partai PKS itu mengaku prihatin dengan maraknya kasus-kasus kekerasan dalam rumah tangga. #Bunda

32. Untungnya, itu delik aduan,bukan delik umum. Kalau delik umum, siapa saja yang lihat dan dengar pertengkaran bisa lapor ke polisi.#Bunda

33. “Kalau itu terjadi, bisa ada perceraian masal di Indonesia,” kata Yoyoh.#Bunda.

34.Dg kondisi perempuan seperti itu, Yoyoh rindu perubahan. Selain aktif di DPR, Yoyoh rajin turun langsung ke daerah-daerah. #Bunda

35. “Sebagai prajurit partai, saya siap ditugaskan di mana pun,” kata Yoyoh. Nadanya kali ini tegas. Stafnya bilang Yoyoh kerja 19 jam. #Bunda

36. Anggota Dewan Pakar ICMI itu optimistis peran perempuan dalam kancah politik Indonesia semakin diperhitungkan.#Bunda

37. Kalau ada sentuhan wanita, insya Allah politik jadi lebih indah, lebih santun, lebih damai kata Yoyoh. #Bunda

38. “Seperti masjid jika diurusi oleh ibu-ibu, akan lebih wangi, harum dan bersih,” kata Yoyoh.#Bunda

39. Tadi pagi, jam 3.30 #Bunda tersenyum.

40. Ruhnya dicabut malaikat dengan perantaraan kecelakaan. Sugeng tindak #Bunda, doa kami terhatur. Selamat menikmati Jannatul Firdaus …

dikutip dari http://twitter.com/ridlwanjogja

sumber : dakwatuna.com

Menjadi Manusia Yang Bermanfaat

Islamedia - Gempa Jepang dengan kekuatan 9.0 skala richter yang terjadi pada hari Jumat, tanggal 8 Maret lalu masih menyisakan rasa pedih rakyat Jepang. Khususnya mereka yang tinggal di propinsi yang terkena bencana terberat seperti propinsi Miyagi, Iwate, dan Sendai. Banyak perusahaan yang sudah tidak jelas lagi nasibnya. Karena pabrik dan tempatnya lenyap ditelan tsunami. Ada juga karena beberapa pegawainya hilang menjadi korban bencana dahsyat ini. Ada yang mempu mengumpulkan sisa-sisa kekuatannya kembali akan tetapi tidak mampu memberikan janji gaji kepada para pegawainya.

Otomatis dari sisi bisnis pun akan mendapatkan pengaruh negatif yang tidak kecil. Ada sebuah perusahaan yang memberikan warning kepada para pegawainya, bagi yang merasa keberadaannya ada dan tiada sama saja maka bersiap-siaplah untuk mendapatkan PHK. Pegawai yang ada dan tiada tidak mempunyai dampak yang siknifikan dalam roda bisnis perusahaan harus menimpa dampak yang mungkin tidak ia inginkan, yaitu pemecatan. Dan akhirnya ada beberapa pegawai yang memang harus menimpa dampak yang sulit tersebut. Ia menyadari bahwa selama ini dirinya sulit untuk berubah, dan ia tahu itu. Resiko harus diterimanya. Ada diantaranya adalah pegawai yang sudah lama bergabung dengan perusahaan itu, dan ada yang baru bergabung dengannya.

Adalah wajar ketika seseorang berada dalam kerumunan manusia yang berjuang untuk mendapatkan sebuah hasil yang maksimal, akan tetapi ketika keberadaannya tidak menghasilkan hal yang maksimal, maka perlu dipertanyakan keberadaannya di situ. Ada kemungkinan ia membawa manfaat, akan tetapi tidak siknifikan. Atau bisa jadi malah keberadaannya membawa nilai yang negatif bagi kerumunan manusia.

Ketika sekumpulan manusia sedang berkumpul dengan suatu misi dan tujuan, maka setiap orang perlu memberikan manfaat yang maksimal untuk mendukung misi dan tujuan tersebut. Tidak boleh ada yang lemah dan tidak boleh ada yang dilemahkan. Mereka harus sama-sama bahu membahu menjadi sekelompok orang untk menjadi kuat. Ada hadits dari Rasulullah SAW yang maknanya, “Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain.” (HR. Bukhari).

Hadits ini berbicara ketika Rasulullah SAW tidak sendirian. Hadits ini muncul bukan dari hasil renungannya ketika menatap bintang dan bulan di langit dalam kesendirian dan kesepian. Akan tetapi hadits ini muncul ketika Rasulullah SAW dalam perjuangan sedang bersama-sama dengan para sahabatnya. Mengemban misi dan perjuangan kemanusiaan untuk mencapai kesuksesan hidup. Perjuangan yang perlu menampakkan yang terbaik dari masing-masing orang yang terlibat dan berjuang.

Seakan-akan hadits ini mengatakan bahwa jikalau ingin mengukur sejauh mana derajat kemuliaan kita, maka ukurlah sejauh mana nilai manfaat diri kita untuk orang lain. Kalau kita adalah sebuah titik hitam dari sebuah gambar kotak hitam yang besar, maka kita akan memberikan manfaat kalau kita tetap istiqomah dalam warna kita yang hitam. Walaupun kita adalah hanya sebuah titik yang sangat kecil. Kekecilan kita memberikan makna dan warna bagi sebuah kotak yang harus hitam. Walapun kecil dan hanya sebuah titik, ia tetap memberikan manfaat. Agar warna kotak hitam itu tetap hitam.

“Sesungguhnya Allah tidak bisa merubah nasib suatu kaum kecuali jika mereka merubah sendiri.” (Ar Ra’ad: 11)

Dalam ayat ini Allah SWT menyebutkan orang-orang yang tidak mempunyai manfaat ini adalah orang yang tidak mempunyai unsur perubahan dalam hidupnya. Hidupnya stag dalam sebuah kondisi yang untuk memperbaiki dirinya sendiri pun amatlah sulit nan sukar. Bahkan kaum semacam ini akan diganti oleh kaum yang lain, yang mereka mempunyai manfaat lebih besar bagi ummatnya, yaitu dengan “bahasa amar makruf nahi mungkar”.

Ada seorang ulama yang membagi orang-orang disekeliling kita dengan beberapa kelompok, yaitu wajib, sunnah, mubah, makruh dan haram. Pembagian ini berdasarkan dengan nilai manfaatnya. Ketika nilai manfaatnya itu kita rasakan maka teman itu adalah termasuk kelompok wajib, sedangkan kalau nilai manfaatnya malah membuat kita menjadi orang yang tidak bermanfaat maka ia masuk ke kelompok haram. Pembagian ini menarik bagi kita yang ingin mengetahui di manakah diri kita berada bagi orang lain.

Ada pepatah yang menarik untuk kita simak, “If all my friends were to jump off a bridge, I wouldn’t jump with them, I’d be at the bottom to catch them.” Ketika teman-teman kita dalam kondisi kesedihan dan kesempitan, ketika kita mampu menolong mereka, dan kita melakukannya, maka kita akan menjadi orang yang bermanfaat. Akan tetapi kalau kita kemudian ikut senang dengan musibah dan kematian mereka, maka bisa jadi kita adalah teman dalam kelompok haram dalam diri mereka. Kehadiran kita tidak diharapkan sama sekali oleh mereka, karena kita tidak dirasakan manfaatnya sama sekali, bahkan kerugian dan kesempitan yang mereka rasakan.

Cukuplah hadits Nabi SAW yang mashur ini menjadi pegangan kita, agar kita berjuang dengan segenap kemampuan untuk menjadi orang yang bermanfaat bagi orang ummat ini.

“Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain.” (HR. Bukhari). (blogku.net/mye)


Medex Ruhiyah

MEDEX (MEDical EXamination) biasanya dilakukan untuk mengetahui apa saja dari fisik (jasadiyah) kita mana yang sehat dan mana yang sakit. Setelah pemeriksaan berjalan maka kita akan mendapatkan hasil dari pemeriksaan tersebut yang berupa angka-angka untuk setiap jenis penyakit. Yang dinyatakan sehat adalah angka-angka yang tertera di lembar hasil MEDEX jangan melebihi dari maksimal angka yang distandarkan untuk suatu jenis penyakit. Kalau angka dari hasil MEDEX melebihi angka yang di standarkan berarti kita terindikasi memiliki penyakit itu. Yang dengan hasil itu kita dapat tindak lanjuti untuk senantiasa menjaga kesehatan kita jangan sampai apa yang telah kita ketahui jenis penyakit yang terindikasi itu menjadi penyakit yang akut.

Kita harus menjaga makanan yang kita makan, tidak boleh berlebih kadar kolesterolnya, tidak boleh makan ini, tidak boleh makan itu, harus mengkonsumsi vitamin ini, minum obat itu dan seterusnya plus harus berolahraga sesuai apa yang disarankan oleh dokter. Kita akan mematuhinya karena memang kita ingin fisik (jasadiyah) kita sehat. Memang nikmat sehat itu mahal. Karena tidak sedikit orang yang ketika terkena suatu penyakit dan perlu dirawat dirumah sakit serta perawatan dokter secara intensif, dapat menghabiskan biaya dengan jumlah yang tidak sedikit. Oleh karenanya itu banyak orang yang tidak ingin sebenarnya dirinya sakit, mereka ingin sehat karena sehat itu mahal. Dan kita yang diberi nikmat kesehatan, senantiasalah kita bersyukur kepada Allah SWT yang telah meberikan nikmat sehat itu kepada kita, Alhamdulillahirabbil’alamin - segala puji hanya milik Allah tuhan semesta alam. Semoga Allah memberikan kemudahan kepada kita untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang diberikan-Nya.

Kalau MEDEX yang untuk fisik (jasadiyah) saja kita lakukan pernahkah kita coba untuk MEDEX RUHIYAH, karena manusia memiliki dua unsur yaitu jasad dan ruh. Medex Ruhiyah adalah pemeriksaan untuk mengetahui apakah ruhiyah kita dalam keadaan sehat atau sebaliknya ruhiyah kita sedang mengalami sakit. Lakukan Medex Ruhiyah ini dengan Muhasabah, obati dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, menuntut ilmu dan berteman dengan orang-orang yang shalih.

Muhasabah

Apa yang bisa kita lakukan untuk MEDEX RUHIYAH ini, sederhana sekali seperti yang saya sebutkan di atas, lakukan dengan muhasabah. Muhasabah berasal dari kata hasiba-yashabu yang artinya menghisab atau menghitung. Dengan kata lain kita mencoba interopeksi atau evaluasi diri kita. Khalifah Umar bin Khatab ra. pernah memberikan tausyiahnya kepada sahabat yang lainnya “Hisablah diri kalian sebelum kalian di hisab”, maksudnya hitunglah amal apa yang sudah anda lakukan sebelum kalian di hitung di akhirat kelak yaitu di yaumul hisab. Dan Allah SWT juga memerintahkan kepada orang yang beriman untuk bertakwa kepada-Nya dan memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok, apakah sudah cukup kita berbekal untuk akherat kelak, firman-Nya di dalam Al-Qur’an “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (QS. Al Hasyr:18)

Dan Rasulullah SAW dalam satu hadistnya menyebutkan orang-orang yang senantiasa mengevaluasi dirinya dalam orientasi akhirat adalah mereka orang-orang yang cerdas, “Orang yang cerdas (Al-Kayyis) adalah mereka yang selalu mengevaluasi (aktifitas) dirinya dan beraktivitas demi orientasi akhirat, (sedang) orang yang bodoh adalah orang yang selalu menuruti hawa nafsunya dan berkhayal mendapatkan ridho Alloh (tanpa beramal sholih)” (HR. At Tirmidzi)

Dengan muhasabah kita akan mengetahui sejauh mana selama ini diri kita, sudahkah kita senantiasa beribadah kepada-Nya, atau selama ini kita dalam kemaksiatan dan selalu memperturutkan hawa nafsu. Ya, dengan muhasabah kita akan mengetahui jawabannya. Kalau kita dapati hasil dari muhasabah itu kita sudah dalam keta’atan kepada-Nya istiqamahlah, tingkatkan lagi amal ibadah kita dan jangan merasa cukup dengan amal yang sudah kita kerjakan. Seandainya kita mendapati diri kita jauh dari perintah Allah dan sering melakukan sesuatu yang dilarang-Nya berarti kita sedang mengalami sakit, sakit yang perlu segera diobati, tidak boleh tunggu nanti atau esok, harus segera detik ini juga. Istighfar kepada Allah dan bertaubat dan mulailah berbenah untuk mengobati ruhiyah kita yang sedang sakit itu. Tidak ada kata terlambat dalam mengobati ruhiyah kita yang sedang sakit, karena Allah SWT maha pengasih dan maha penyayang, maha pengampun dosa dan maha penerima taubat. Seperti yang difirmankan-Nya dalam Qs. At Taubah:118 yang artinya: “…Sesungguhnya Allah-lah Yang maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.”

Meningkatkan kualitas iman dan taqwa

Tingkatkan keimanan kita dengan senantiasa mencoba melakukan ibadah-ibadah yang kita sanggup untuk mengerjakannya. Karena iman akan bertambah ketika kita dalam keta’atan kepada-Nya yang berarti juga ruhiyah sedang dalam keadaan sehat dan sebaliknya iman kita akan berkurang ketika kita berada dalam kemaksiatan kepada Allah yang dengan itu berarti ruhiyah kita sedang mengalami sakit. Oleh karena itu taqwa dalam diri juga harus kita tingkatkan yaitu dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhkan larangan-Nya. Definisi taqwa lainnya adalah mencegah diri dari adzab Allah dengan berbuat amal sholeh dan takut kepada-Nya dikala sepi atau terang-terangan. Ada lagi definisi taqwa menurut sahabat, dalam satu riwayat disebutkan bahwa Umar bin Khattab ra. pernah bertanya kepada Ubay bin Ka’ab tentang taqwa. Ubay ra. menjawab, ”Bukankah anda pernah melewati jalan yang penuh dengan duri?”, “Ya” jawab Umar, Ubay kembali bertanya “Apa yang anda lakukan saat itu?”, “Saya bersiap-siap dan berjalan dengan sangat hati-hati” jawab Umar, “Itulah taqwa” Ubay menegaskan. Itulah definisi taqwa menurut Ubay bin Ka’ab berdasar dari jawaban Umar ra, kehati-hatian kita ketika kita melewati jalanan yang penuh dengan duri, jangan sampai kita menginjaknya. Dan orang yang bertaqwa akan dimuliakan oleh Allah SWT di sisi-Nya. QS. Al Hujurat:13 “… Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”

Menuntut ilmu

Menuntut ilmu adalah kewajiban. Kewajiban menuntut ilmu pernah di sampaikan Rasulullah SAW dalam salah satu hadistnya yang terkenal, Rasulullah bersabda: “Menuntut ilmu adalah kewajiban atas setiap muslim.” (HR. Thabrani). Ayat pertama yang turun kepada Nabi Muhammad SAW adalah “Iqra” yang berarti bacalah (Qs. Al Alaq:1). Dengan menuntut ilmu yang tadinya kita bodoh akan menjadi berilmu. Yang dengan ilmu itulah modal kita untuk beribadah kepada Allah SWT. Dengan menuntut ilmu kita mengetahui bagaimana cara kita berwudhu, bagaiman cara kita shalat, shalat itu lebih baik berjamaah dari pada sendiri dan seterusnya. Dan Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang berilmu pengetahuan, itu janji-Nya di dalam Al-Qur’an “… niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat…” (QS. Al Mujadilah:11). Banyak cara untuk kita menuntut ilmu, dengan menghadiri majelis-majelis ilmu baik dilingkungan rumah kita atau di kantor tempat kita bekerja, dengan cara membaca buku keislaman, melalui ceramah-ceramah agama di radio dan di televisi dan ditempat sarana-sarana menuntut ilmu lainnya.

Berteman dengan orang shalih

Orang-orang shalih yang ada di sekitar kita bertemanlah kepada mereka. Kenapa kita harus berteman kepada mereka, yang pertama karena orang yang shalih senantiasa dalam hidupnya selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT, yang kedua orang yang shalih senantiasa nasihat-menasihati dan senantiasa mengajak untuk berbuat amal shalih dan yang ketiga supaya ke shalihannya juga melekat pada diri kita.

Orang-orang shalih senantiasa dalam hidupnya selalu mendekatkan dirinya kepada Allah SWT, senantiasa tercurahkan rahmat-Nya dan terlihat ketenangan pada wajah mereka. Yang dengan itu ketika kita berteman dengan mereka maka kita akan juga merasakan ketenangan. Rasulullah bersabda “Tidaklah suatu kaum duduk mengingat Allah Ta’ala kecuali para Malaikat akan mengelilingi mereka dan mereka akan diliputi oleh rahmat Allah serta akan diturunkan kepada mereka ketenangan dan Allah akan memuji mereka di hadapan makhluk yang ada di sisi-Nya.” (HR. Muslim)

Orang-orang shalih selalu nasihat-menasihati dan senantiasa mengajak untuk bersama berbuat amal shalih, yang ketika kita berteman dengan mereka kita akan mendapatkan nasihat-nasihat yang baik dan mengajak kita untuk berbuat kebaikan.

“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?" (QS. Fushshilat : 33)

“Demi masa, Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. (QS. Al-Ashr : 1-3)

Keshalihan orang-orang yang shalih ketika kita berteman dengan mereka, lambat laun akan melekat juga keshalihan pada diri kita. Oleh karenanya lingkungan memang sangat berperan terhadap perubahan diri seseorang. Ketika lingkungan kita shalih maka kita juga akan menjadi shalih. Rasulullah bersabda "Sesungguhnya perumpamaan teman yang shalih dan teman yang buruk seperti pembawa minyak wangi dan tukang pandai besi. Si pembawa minyak wangi mungkin ia akan menghadiahkannya kepadamu atau kamu membeli darinya atau paling tidak kamu dapat mencium aroma semerbak wangi darinya. Adapun si pandai besi mungkin api akan membakar bajumu atau paling tidak kamu akan mencium bau tidak sedap darinya”. (HR. Bukhari Muslim)

Sedikit ilmu dalam tulisan ini khusus ditujukan kepada saya pribadi hamba yang dhaif, segala apa yang tersampaikan benar dalam tulisan ini datangnya dari Allah SWT. Semoga Allah SWT memberikan hidayah-Nya kepada kita semua dan selalu menuntun kita tetap berada di Jalan-Nya. Amin.

Wallahu a’lam bishshawab.

(Addy Aba Salma)

sumber : www.eramuslim.com

PRESS RELEASE : UOB BUANA MENCATAT PERTUMBUHAN DANA PIHAK KETIGA SEBESAR 30,38%

Jakarta, 16 Mei 2011

Per 31 Maret 2011, PT Bank UOB Buana ("UOB Buana") berhasil mencatat pertumbuhan Dana Pihak Ketiga sebesar Rp7,54 triliun atau meningkat sebesar 30,38% menjadi Rp32,37 triliun dibandingkan periode yang sama tahun 2010 sebesar Rp24,83 triliun.


Direktur UOB Buana, Safrullah Hadi Saleh mengatakan bahwa, "Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga Bank terutama mendapat kontribusi dari peningkatan Tabungan sebesar 113,82% menjadi Rp8,31 triliun dan Simpanan Berjangka tumbuh sebesar 34,92% menjadi Rp20,82 triliun. Peluncuran produk UOB Saving Plan pada awal tahun 2011 telah membantu peningkatan portofolio Tabungan Bank." UOB Saving Plan merupakan salah satu produk tabungan unggulan UOB Buana, dimana nasabah akan mendapatkan hadiah langsung sesuai pilihan pada saat pembukaan rekening.


Seiring dengan komitmen UOB Buana untuk menjalankan fungsinya sebagai lembaga intermediasi, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga tersebut juga diiringi dengan peningkatan kredit yang disalurkan. Pada akhir kuartal I tahun 2011, UOB Buana mencatat portofolio kredit sebesar Rp29,88 triliun atau meningkat sebesar 27,89% dibandingkan periode 31 Maret 2010.


Portofolio kredit UOB Buana terutama ditopang oleh penyaluran kredit kepada sektor komersial dan korporasi yang menguasai 86,73% dari total portofolio kredit Bank. Pertumbuhan kredit tersebut, senantiasa disertai dengan pengimplementasian prinsip kehati-hatian dimana sebagai hasilnya rasio NPL gross Bank mengalami penurunan menjadi 2,45% dibandingkan 2,92% pada bulan Maret 2010. LDR Bank tercatat sebesar 92,30%.


Selaras dengan pertumbuhan portofolio Dana Pihak Ketiga dan Kredit yang disalurkan oleh Bank, total asset UOB Buana per 31 Maret 2011 tercatat sebesar Rp42,54 triliun, meningkat sebesar 26,29% dibandingkan Rp33,68 triliun pada tanggal 31 Maret 2010.


Peningkatan pendapatan bunga yang tidak terlalu signifikan merupakan bagian dari penyesuaian tren penurunan suku bunga perbankan nasional, sebagai salah satu dampak dari kestabilan perekonomian nasional Indonesia, menyebabkan pendapatan bunga bersih yang dihasilkan oleh UOB Buana meningkat sebesar 3,75% menjadi Rp487,35 miliar pada 31 Maret 2011 dibandingkan Rp469,73 miliar. Laba Bersih sebelum pajak tercatat sebesar Rp251,58 miliar.


Kinerja usaha yang baik juga terlihat dari rasio-rasio keuangan UOB Buana, antara lain rasio rentabilitas seperti ROA sebesar 2,49%, ROE sebesar 11,14% dan NIM sebesar 5,71%. Sedangkan rasio kecukupan modal (CAR) UOB Buana tercatat sebesar 21,11%, masih jauh diatas ketentuan minimum BI sebesar 8%.


Sesuai dengan PSAK No. 38 "Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali", laporan keuangan Bank per 31 Maret 2010 disajikan seolah-olah UOB Buana telah melakukan merger dengan eks. UOB Indonesia sejak permulaan periode yang disajikan.


----end----


Mengenai PT Bank UOB Buana

Didirikan di Jakarta pada tahun 1956, UOB Buana merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia dengan jaringan pelayanan sebanyak 213 kantor dan 132 ATM yang tersebar di 30 kota pada 18 provinsi diseluruh Indonesia.


Pada tanggal 1 Juli 2010, UOB Buana telah melakukan penggabungan usaha dengan PT Bank UOB Indonesia dan bertindak sebagai Bank yang menerima penggabungan (surviving company).

Saat ini, UOB Buana dimiliki sebesar 98,998% oleh United Overseas Bank Ltd, Singapore (UOB), dimana kepemilikan sebesar 30,056% melalui UOB International Investment Private Limited yang sepenuhnya dimiliki oleh UOB.

sumber : http://www.uobbuana.com/bbia/web/press-release1.asp?key=61