Jakarta–Selama triwulan satu 2011, perbankan nasional membukukan laba sebesar Rp18,31 triliun, meningkat sebesar 20,72% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp15,17 triliun.
Berdasarkan statistik perbankan Indonesia yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia (BI), Rabu, 18 Mei 2011, peningkatan laba tersebut didukung oleh kenaikan pendapatan non operasional dan penurunan beban operasional.
Pada pendapatan non operasional terjadi peningkatan 44,18% dari Rp26,02 triliun pada akhir Maret tahun lalu menjadi Rp37,52 triliun pada akhir Maret 2011. Sementara itu beban operasional menurun 23,23% menjadi Rp80,76 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp105,2 triliun.
Statistik juga menunjukan pendapatan operasional perbankan nasional mengalami penurunan 23,93% menjadi Rp94,9 triliun pada triwulan satu 2011 bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp117,62 triliun.
Dari sisi intermediasi, oustanding penyaluran kredit pada triwulan satu 2011 mencapai Rp1.814,84 triliun, meningkat 24,63% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 1.456,11 triliun.
Adapun dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp2.351,35 triliun, tumbuh sebesar 18,61% dibandingkan dengan triwulan satu 2010 yang sebesar Rp1.982,26 triliun.
Kinerja pengumpulan dana masyarakat dan penyaluran kredit itu menghasilkan tingkat loan to deposit ratio (LDR) mencapai 76,83%, naik dari Maret 2010 yang sekitar 73,46%.
Sehingga, total aset perbankan Indonesia hingga Maret 2011 mencapai Rp3.065,82 triliun, naik 19,58% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2.563,66 triliun. (*)
sumber : http://www.infobanknews.com/2011/05/perbankan-nasional-catat-laba-rp1831-triliun-pada-triwulan-i-2011/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar