Minggu, 01 Mei 2011

Awas! Sakit Kepala 'Menetap' Picu Kanker Otak


INILAH.COM,Jakarta - Sakit kepala yang menetap, berkepanjangan dan menahun bisa saja menjadi gejala awal dari kanker otak. Jika Anda merasakannya, waspadai gejala tersebut dan segera periksa ke dokter ahlinya.

Kanker otak memang tak 'sebeken' penyakit kanker lain, seperti kanker serviks atau kanker payudara. Namun, seperti kebanyakan penyakit kanker pada umumnya, kanker otak merupakan penyakit bersifat diam (silent killer) yang berbahaya.

Karena sifatnya itu, seringkali penyakit kanker otak baru terdeteksi setelah memasuki stadium lanjut. Jika rasa sakit di bagian kepala telah memuncak, ada kemungkinan, kanker itu telah menyebar ke bagian tubuh lain (metastasis). Kalau sudah begitu, penanganan kanker menjadi lebih rumit dan berisiko.

"Oleh karena itu, masyarakat perlu melakukan deteksi sejak dini penyakit kanker otak," saran Fielda Djuita, spesialis radiologi Rumah Sakit Mochtar Riady Comprehensive Cancer Centre Siloam Hospitals Semanggi, Jakarta.

Seperti kebanyakan penyakit kanker, diagnosis dini dan pengobatan adalah kunci untuk pemulihan. Pengobatan yang terlambat akan mengkibatkan sel kanker tersebut menyebar dan masuk ke semua jaringan otak dan pada akhirnya bisa menyebabkan kematian.

Gejala dan faktor risiko

Kanker otak tidak memiliki beberapa gejala. Tanda-tanda kanker otak tergantung pada lokasi bagian yang terkena serangan kanker. Kejang, kehilangan keseimbangan, penglihatan kabur, kesulitan bicara, pusing, kehilangan penglihatan dan pendengaran bisa menjadi tanda-tanda dari gejala kanker otak.

Walaupun tidak semua tanda-tanda itu merupakan ciri khas dan gejala kanker otak, tetapi Anda harus waspada jika sering mengalami salah satu atau beberapa gangguan seperti yang disebutkan di atas.

Sementara itu, Ada beberapa faktor penyebab risiko terkena kanker otak. Bila dalam riwayat keluarga ada yang pernah terkena penyakit ini, maka Anda memiliki risiko tersebut.

Selain itu, paparan terus-menerus dari bahan kimia tertentu dapat meningkatkan risiko kanker. Seorang perokok juga berisiko lebih tinggi terkena penyakit ini daripada orang yang tidak merokok. Faktor risiko lainnya adalah ras. Kanker otak lebih sering terjadi pada ras kulit putih.

Pengobatan kanker otak

Dengan melakukan deteksi sejak dini, perkembangan tumor ke arah sel kanker ganas dapat dicegah. Meskipun, pasien kanker stadium lanjut pun masih berpeluang sembuh.

Kini, dengan peralatan medis mutakhir yang dimiliki sejumlah rumahsakit di Tanah Air, Anda tak perlu lagi berobat ke luar negeri, seperti Singapura atau China, dua negara yang selama ini menjadi destinasi favorit para pasien penyakit kanker asal Indonesia.

Fielda Djuita menjelaskan Beberapa rumahsakit di Indonesia sudah punya fasilitas dan infrastruktur canggih untuk penyakit kanker.

Beberapa peralatan, seperti Positron Emission Tomography Computed Tomography (PET-CT) serta peralatan terapi radiasi Linear Accelerator, kini telah dapat dinikmati pasien di rumahsakit nasional. Dua alat ini sangat menunjang penanganan penyakit kanker.

Mesin PET-CT berguna meningkatkan akurasi penilaian dokter dalam menilai kondisi suatu tumor jinak atau ganas. Pada praktiknya, pasien akan diinjeksi dengan cairan gula (glukosa) yang mengandung radiasi dalam tingkatan normal.

Selanjutnya, tubuh pasien dipindai dengan PET-CT tersebut. Hasilnya, situs atau lokasi tumor ganas akan berpijar terang. Sebab, sel tumor ganas memerlukan sumber energi seperti glukosa untuk bermutasi.

Setelah diketahui lokasi dan sifat dari tumor pada tubuh pasien, para ahli medis yang menangani penyakit kanker tersebut akan melakukan diskusi. Tujuannya tak lain untuk mencari strategi yang tepat bagi pasien apakah masih diperlukan tes kembali atau diperlukan tindakan ekstra karena kanker telah menyebar ke bagian tubuh yang lain.

Bahkan, lanjut Hendra, setelah melewati proses pengangkatan kanker pun, pasien masih harus melakukan pengecekan lewat mesin PET-CT. Tujuannya untuk mengetahui apakah sel kanker atau keloid telah hilang dari tubuh pasien setelah operasi.

Setelah alat PET-CT, dokter dapat mengambil tindakan menggunakan Linear Accelator. Alat ini berfungsi untuk menyinari bagian tubuh yang menjadi situs kanker. Penyinaran dilakukan selama tiga menit. Selama penyinaran itu, pasien tidak dibius.

Biasanya, kata Fielda, pasien anak-anak penderita kanker bakal mendapatkan sekitar 25 kali penyinaran. Sedangkan penyinaran pasien kanker otak dewasa dilakukan sebanyak lebih dari 30 kali. "Dokter dapat mengombinasi antara operasi dengan penyinaran bila situs kanker adalah organ lunak dan penting seperti otak," ujar dia.

Alat Linear Accelator ini cukup penting bagi pengobatan kanker. Sebab, akurasi penyinaran alat ini cukup tinggi, sehingga bisa meminimalisir kematian sel otak yang masih sehat.

"Ada sistem yang disebut On Board Imaging (OBI). Sistem ini dapat meningkatkan akurasi karena dapat menyinari situs dalam posisi 360 derajat," ujar Fielda.

Ukuran tumor atau kanker yang dapat disinari dengan alat ini, biasanya, di atas 3 centimeter (cm). Bila di bawah 3 cm, proses pengangkatan dapat dilakukan dengan alat yang disebut Gamma Knife. Tujuannya adalah mengangkat kanker sebanyak-banyaknya dan meminimkan risiko kehilangan fungsi otak.

90% Karyawan Tidak Siap Menghadapi Pensiun

Beberapa waktu lalu, harian Kompas menyajikan pandangan menarik dari pakar perencanaan keuangan (financial planner). Disitu disebutkan fakta bahwa 9 dari 10 karyawan di Indonesia ternyata tidak siap secara finansial untuk menghadapi masa pensiun.

Dalam kenyataannya kita memang acapkali menyaksikan para pegawai yang sudah memasuki masa purnabakti menghadapi kehidupan finansial yang berat. Beban biaya hidup makin mahal, dan karena makin tua, biasanya biaya kesehatan juga kian melesat (makanya, hidup sehat sejak sekarang). Nah pas kondisi seperti itu, pendapatan bulanan nyaris nihil karena sudah keburu pensiun. Lalu mau hidup dari makan apa?

Sebelum kita membahas bagaimana solusinya, kita mau memetakan dulu EMPAT TIPE kebijakan yang diambil oleh kebanyakan perusahaan dalam memberikan dana pensiun kepada para pegawainya. Anda beruntung sekali jika bisa bekerja pada perusahaan yang oke dalam memberikan kesejahteraan bagi para pegawai yang memasuki pensiun.

Tipe pertama kita sebut saja sebagai Tipe Impian. Jenis perusahaan yang masuk kategori ini relatif sedikit, dan hanya mereka yang benar-benar peduli pada karyawan yang memberikannya. Dalam tipe ini, sejak bulan pertama bergabung, perusahaan telah memberikan donasi pensiun (biasanya sekitar 10% dari gaji karyawan) dan kemudian menyimpannya dalam bentuk investasi (bisa dalam deposito atau reksadana).

Nominal dana itu tentu akan makin tumbuh sejalan dengan gaji yang terus meningkat (sebab perusahaan selalu memberikan 10% dari gaji). Jadi jika Anda menjadi pegawai di perusahaan itu dan bergaji 5 juta/bulan, maka perusahaan memberikan donasi pensiun 500 ribu/bulan, dan secara otomatis disimpan untuk di-investasikan.

Jika pengelolaan investasinya bagus (dan biasanya bagus, apalagi jika diinvestasikan dalam reksadana), maka donasi pensiun itu bisa tumbuh berlipat. Jika Anda bekerja di perusahaan ini sejak umur 25 tahun hingga pensiun pada usia 55 tahun, dan dengan asumsi imbalan investasi rata-rata 15% per tahun, maka ketika pensiun kita bisa mendapatkan dana pesangon sekitar Rp 2 – 3 milyar. Mak nyus bukan?

Tipe Kedua kita sebut saja sebagai Tipe Oke. Dalam perusahaan semacam ini, biasanya kita hanya diberi pesangon yang relatif besar, plus tunjangan pensiun bulanan (yang akan diberikan sampai pensiunan meninggal) sebesar 15 % dari gaji terakhir. Jika Anda bekerja selama sekitar 20 tahun di perusahaan ini, dengan gaji terakhir sekitar 15 juta/bulan, maka besarnya pesangon pensiun berjumlah sekitar Rp 700 jutaan, plus tunjangan pensiun bulanan sekitar 2 jutaan/bulan. Not bad.

Tipe ketiga kita sebut saja sebagai Tipe Lumayan. Dalam organisasi seperti ini tidak ada pesangon pensiun sama sekali. Cape deh. Namun agak lumayan karena kita diberikan tunjangan pensiun bulanan (yang besarnya juga sekitar 15 % dari gaji terakhir). Jadi jika pas pensiun gaji Anda berjumlah 10 juta/bulan, maka tunjangan bulanan ini berkisar pada angka 1,5 juta/bulan. Agak berat untuk tetap bisa hidup dengan standar ketika Anda masih bekerja full.

Tipe keempat kita sebut saja Tipe Termehek-mehek. Dalam perusahaan ini, ketika Anda pensiun dan telah mengabdi berabad-abad lamanya, maka yang ada cuman sekedar ucapan terima kasih plus amplop yang isinya paling banter uang sebesar 2 kali gaji terakhir (sekedar sebagai salam perpisahan yang menyedihkan). Jadi setelah itu, mau hidup dari uang siapa? Doh.

Kalau Anda kebetulan sekarang bekerja pada tipe pertama dan tipe kedua, Anda beruntung sekali. Dengan uang pesangon yang gede itu, Anda bisa punya modal yang cukup signifikan untuk membuka usaha sendiri.

Namun kalau Anda ternyata bekerja pada perusahaan yang masuk kategori Tipe Ketiga dan Keempat, ya nasib deh. Solusinya yang simpel mungkin ini : cobalah pindah kerja ke perusahaan yang bertipe pertama dan kedua.

Tapi kalau ndak ada pilihan untuk pindah, maka segeralah mulai sekarang merintis untuk memulai usaha sampingan. Harus mulai dari sekarang, jangan menunggu ketika umur Anda sudah memasuki usia 50 tahun (sudah sangat terlambat). Kalau asumsi usia Anda sekarang adalah 30 tahun, maka Anda masih punya waktu 25 tahun untuk berjuang agar usaha sampingan Anda itu berhasil.

Oke mudah-mudahan Anda kelak bisa memasuki masa pensiun dengan sejahtera.
Goodluck and have a productive life !! (Yodhia Antariksa)

sumber :

Hari Buruh, Cak Imin Janji Hapus Sistem Outsourcing

Jakarta - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar berjanji akan memperketat peraturan di bidang outsourcing. Bahkan, kalau bisa sistem outsourcing dalam dunia ketenagakerjaan dihapuskan.

"Outsourcing akan diperketat sehingga tidak merajalela bahkan dibatasi kalau bisa dihilangkan," kata Muhaimin Iskandar saat meninjau pabrik PT Industri Keramik Kemenangan Jaya di Jl Cikuda Desa Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Minggu (1/5/2011).

Selain memperketat sistim outsourcing, Muhaimin juga berjanji akan terus memikirkan kesehatan karyawan, dengan makin memperluas jangkauan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek).

"Jaminan Jamsostek yang selama ini jaminan kesehatan hanya terbatas pada hal-hal spesifik sekarang sampai jantung. Dan selama ini tidak dicover Jamsostek, akan dicover," terang Muhaimin.

Selanjutnya, menurut pria yang biasa disapa Cak Imin ini, Kemenakertrans juga akan mendorong polisi dan kejaksaan untuk tindak memberangus serikat pekerja.

"Mendorong polisi dan kejaksaan juga mengawasi, tidak boleh lagi ada pemberangusan serikat pekerja tidak boleh lagi ada pembatasan," papar Cak Imin.

Tahun ini Pak? "Insya Allah," jawab Cak Imin.

(anw/gun)

sumber : http://www.detiknews.com/read/2011/05/01/100314/1629514/10/hari-buruh-cak-imin-janji-hapus-sistem-outsourcing?9911012

Menakertrans akui ada masalah ketenagakerjaan

Oleh R. Fitriana

JAKARTA: Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar menyatakan selama ini memang ada beberapa permasalahan ketenagakerjaan, di antaranya soal Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), outsourcing, kontrak kerja, dan pesangon, serta sistem pengupahan dan kebebasan berserikat.

Soal SJSN, dia menambahkan pemerintah tidak hanya harus menghitung lebih cermat dan realistis pelaksanaannya, tapi siap melakukan pembahasan rancangan UU BPJS bersama dengan DPR.

“Konsep pelaksanaan SJSN dan pendirian BPJS yang lebih lengkap harus diwujudkan sesuai dengan prinsip realistis dan optimalisasi segenap kemampuan tanpa mengganggu stabilitas keuangan negara dengan melaksanakan secara bertahap,” kata Muhaimin usai mendampingi Presiden berdialog dengan pekerja di Bogor, hari ini.

Mengenai sistem pengupahan, pihak Kemenakertrans menetapkan adanya keseimbangan antara perlindungan tenaga kerja dengan penciptaan iklim kondusif untuk pengembangan investasi, yang lebih lanjut dapat memperluas lapangan kerja.

Menurut Muhaimin, kebijakan perlindungan pengupahan antara lain penetapan upah minimum provinsi, kabupaten/kota yang dimaksudkan sebagai jaring pengaman agar upah tidak merosot hingga tingkat yang rendah, akibat ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran tenaga kerja di pasar kerja. (mfm)

sumber : http://www.bisnis.com/ekonomi/jasa/22105-menakertrans-akui-ada-masalah-ketenagakerjaan

Presiden minta pengusaha tak lakukan PHK sepihak

Oleh R. Fitriana

JAKARTA: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap para pengusaha terus memperhatikan kesejahteraan karyawannya dan tidak melakukan tindakan pemutusan hubungan kerja secara sepihak.

“Perusahaan diminta menyesuaikan kesejahteraan karyawan," kata Presiden SBY saat melakukan dialog dengan karyawan PT Industri Keramik Kemenangan Jaya di Desa Wanaherang, Gunung Putri Bogor, hari ini.

Dia menyatakan kalangan pengusaha jangan mudah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), karena akibatnya akan banyak karyawan yang menganggur dan tidak mempunyai pekerjaan.

Presiden juga meminta perusahaan untuk lebih memperhatikan karyawannya dan pemerintah berjanji untuk terus mengembangkan kebijakan yang tidak merugikan perusahaan dalam negeri.

“Pemerintah terus berupaya mengembangkan kebijakan yang tidak merugikan perusahaan dalam negeri,” ungkapnya.

Menurut Presiden, janji tersebut akan dilakukan pemerintah di antaranya dengan membatasi produk-produk asing, tapi kalangan perusahaan terus meningkatkan daya saing, produktivitas dan meningkatkan kinerja.

Bersamaan dengan itu, ribuan pekerja dan buruh mengadakan aksi unjuk sikap di berbagai daerah dalam rangka memeringati Hari Buruh Internasional pada setiap 1 Mei.

Ribuan pekerja/buruh mendatangi bundaran Hotel Indonesia dengan kendaraan roda dua, mobil maupun bis untuk menyuarakan kepentingan mereka, seperti menghapus sistem outsourcing (alih daya) terhadap pekerja/buruh dan menerapkan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN).

Aksi unjuk sikap itu juga terjadi di kawasan Istana Negara, di jalan raya mendekati Bandara Soekarno Hatta dan kantor Kemenakertrans, sehingga ribuan aparat kepolisian berjaga-jaga di titik-titik kerumunan massa itu. (mfm)

sumber : http://www.bisnis.com/ekonomi/jasa/22101-presiden-minta-pengusaha-tak-lakukan-phjk-sepihak

Rizal Ramli: Sistem Outsourcing Tidak Pancasilais

INILAH.COM, Jakarta - Mantan Menteri Perekonomian Rizal Ramli ikut serta dalam aksi peringatan Hari Buruh se-Dunia 1 Mei. Ia meminta agar sistem outsourcing dihapus.

"Sistem ini sangat tidak pancasilais, sangat menindas para pekerja karena tidak ada jaminan bagi para pekerja," kata Rizal dalam orasinya di Jalan Merdeka Utara, Minggu (1/5/2011).

Menurutnya, kehidupan para buruh di Indonesia tidak pernah menjadi perhatian khusus pemerintah. "Kehidupan buruh di Indonesia sangat rendah, karena pemerintahannya tidak mampu menciptakan lapangan pekerjaan," jelasnya.

Sebagaimana diberitakan, ribuan buruh memperingati Hari Buruh se-Dunia yang jatuh pada hari ini, Minggu (1/5/2011). Mereka melakukan long march dari Bundaran HI ke Istana Merdeka. [bar]

sumber : http://nasional.inilah.com/read/detail/1469422/rizal-ramli-sistem-outsourcing-tidak-pancasilais

Presiden Peringati May Day Bersama Buruh

INILAH.COM, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memperingati Hari Buruh (May Day) bersama para karyawan PT Industri Keramik Kemenangan Jaya dan PT Tirta Investama untuk melihat langsung kondisi buruh di Indonesia.

"Sejak lima tahun lalu saya memperingati Hari Buruh dengan berkunjung ke perusahaan-perusahaan," kata Presiden dihadapan ratusan karyawan PT Tirta Investama di Cileungsi, Bogor, Minggu siang.

Presiden mengatakan, melalui kunjungan langsung ke perusahaan-perusahaan di Indonesia, baik yang merupakan penanaman modal asing ataupun dalam negeri, dapat diketahui status kesejahteraan buruh.

Ia juga ingin memastikan terciptanya hubungan baik antara pengusaha dan para pekerja sehingga perusahaan dapat terus tumbuh.

"Untuk memastikan pula ada hubungan yang baik antara pimpinan perusahaan dengan pekerja. Kalau hubungannya baik, Insya Allah akan berkembang perusahaan itu dan kalau perusahaan berkembang pekerja akan ditingkatkan kesejahteraannya," katanya.

Terkait kesejahteraan pekerja, pada Hari Buruh kali ini Presiden berharap seluruh perusahaan di tanah air terus berikhtiar untuk meningkatkan kinerja perusahaannya dan tidak lupa meningkatkan kesejahteraan karyawannya.

"Kalau tumbuh jangan lupa untuk meningkatkan kesejahteraan perkerja," ujarnya.

Di hadapan manajemen dan karyawan PT Industri Keramik Kemenangan Jaya yang merupakan produsen keramik lokal dengan merek Centro, Presiden meminta agar pengusaha dalam negeri tidak perlu takut bersaing dengan perusahaan asing yang jauh lebih besar.

"Ibarat truk, bapak punya truk kecil, orang punya truk besar. Tapi, truk besar tidak bisa masuk jalan-jalan kecil. Truk kecil dengan ikhtiar bisa," katanya.

Dalam kunjungan ke PT Tirta Investama, produsen air mineral kemasan dengan merek dagang "aqua", Presiden juga melakukan makan siang bersama dengan ratusan karyawan.

Menurut panitia, Presiden dan Ibu Negara makan nasi kotak dengan menu yang sama dengan para karyawan perusahaan itu, yaitu sate ayam, semur daging sapi, sambal goreng dan acar.

Dalam kunjungannya Presiden didampingi oleh Ibu Ani Yudhoyono, Mensesneg Sudi Silalahi, Menperin MS Hidayat, Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih, Seskab Dipo Alam, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heriawan, Dirut Jamsostek Hotbonar Sinaga, serta sejumlah staf khusus.

Setiap tahun, Presiden Yudhoyono bersama dengan Ibu Ani selalu memperingati Hari Buruh Sedunia atau "Mayday" dengan mengunjungi para buruh di pabrik.

Kepala Negara selalu menyempatkan diri makan siang bersama para buruh serta melakukan dialog.

Tahun lalu, Presiden Yudhoyono memperingati Hari Buruh dengan santap siang bersama buruh pabrik PT Toyota Indonesia di Karawang.

Sebelumnya pada 2009 dan 2008, Kepala Negara melakukan hal yang sama di pabrik PT Panasonic Indonesia di Bogor, Jawa Barat dan di Pabrik New Armada, Magelang, Jawa Tengah.

Sementara itu, ribuan orang sudah bergerak dari Bundaran Hotel Indonesia (HI) ke depan Istana Merdeka untuk berunjuk rasa memperingati Hari Buruh Sedunia. [antara]

sumber : http://nasional.inilah.com/read/detail/1469512/presiden-peringati-may-day-bersama-buruh