JAKARTA: Laba bersih PT Bank UOB Buana pada kuartal I/2011 atau pascapenggabungan (merger) dua entitas, turun 14,9% menjadi Rp189,58 miliar dibandingkan dengan Rp222,79 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
UOB Buana merupakan bank hasil merger UOB Indonesia dan Bank Buana.
Berdasarkan laporan keuangan kuartal I/2011 yang dipublikasi hari ini, penurunan laba bank milik UOB Singapura itu disebabkan naiknya beban operasional selain bunga sebesar Rp455,86 miliar dari sebelumnya Rp401,55 miliar.
Adapun, pos pendapatan selain bunga menyusut dari Rp221,16 miliar menjadi Rp212,64 miliar.
Pendapatan bunga bersih perseroan naik tipis dari Rp469,73 miliar menjadi Rp487,35 miliar, seiring dengan peningkatan beban bunga.
Namun, laba bersih bank itu sebelum penggabungan masih mencatatkan pertumbuhan positif menjadi Rp189,58 miliar dibandingkan dengan sebelumnya Rp140,43 miliar.
Tingginya pertumbuhan dana mendorong rasio pembiayaan terhadap dana menyusut menjadi 92,3% dari sebelumnya 94,09%. Adapun, rasio kredit bermasalah gross turun tipis menjadi 2,45% dari sebelumnya 2,92%.
Namun, rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional melonjak menjadi 76,59% dari sebelumnya 70,14%. (yes)
sumber : http://www.bisnis.com/korporasi/kinerja-bisnis/23939-laba-uob-buana-turun
UOB Buana merupakan bank hasil merger UOB Indonesia dan Bank Buana.
Berdasarkan laporan keuangan kuartal I/2011 yang dipublikasi hari ini, penurunan laba bank milik UOB Singapura itu disebabkan naiknya beban operasional selain bunga sebesar Rp455,86 miliar dari sebelumnya Rp401,55 miliar.
Adapun, pos pendapatan selain bunga menyusut dari Rp221,16 miliar menjadi Rp212,64 miliar.
Pendapatan bunga bersih perseroan naik tipis dari Rp469,73 miliar menjadi Rp487,35 miliar, seiring dengan peningkatan beban bunga.
Namun, laba bersih bank itu sebelum penggabungan masih mencatatkan pertumbuhan positif menjadi Rp189,58 miliar dibandingkan dengan sebelumnya Rp140,43 miliar.
Tingginya pertumbuhan dana mendorong rasio pembiayaan terhadap dana menyusut menjadi 92,3% dari sebelumnya 94,09%. Adapun, rasio kredit bermasalah gross turun tipis menjadi 2,45% dari sebelumnya 2,92%.
Namun, rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional melonjak menjadi 76,59% dari sebelumnya 70,14%. (yes)
sumber : http://www.bisnis.com/korporasi/kinerja-bisnis/23939-laba-uob-buana-turun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar