Senin, 11 April 2011

Perusahaan Ini Mewajibkan Karyawannya Bugil

TEMPO Interaktif, Hampir seluruh perusahaan menuntut karyawannya bekerja dengan pakaian rapih dan lengkap. Kecuali perusahaan piranti lunak yang satu ini: Nude House. Dilihat dari namanya saja kita sudah bisa menebak-nebak.

Perusahaan di Inggris ini mewajibkan seluruh karyawannya bugil ketika bekerja. Bahkan perusahaan ini terang-terangan beriklan mencari staf perempuan sebagai web coder yang bersedia bekerja tanpa pakaian di tubuh.
Pemilik perusahaan ini, Chris Taylor, 63, memasang iklan tersebut dengan mencantumkan gaji US$37 ribu per tahun bagi mereka yang lolos. Di iklan tersebut ditulis, "Perusahaan ini untuk kaum nudis yang ingin suasana kerja privat dan hangat, dan ini pasti menyenangkan."
Menurut Taylor sudah ada tujuh perempuan yang mendaftar sebagai web coder. Saat ini, dia hanya membutuhkan perempuan sebab di kantornya sudah terlalu banyak karyawan pria. "Sekarang kami memiliki beberapa karyawan pria dan hanya ada satu karyawan perempuan, kami ingin membuatnya berimbang," kata dia seperti dikutip dari laman Sydney Morning Herald, Kamis 7 April 2011.
Taylor yakin perusahaan dia adalah satu-satunya perusahaan di dunia yang menawarkan pekerjaan bagi kaum nudis. Nah, untuk memastikan mereka yang melamar benar-benar naturalis, Taylor akan meneliti secara seksama para calon karyawan. "Kami tidak ingin ada yang melamar karena ingin bercinta dengan sesama karyawan, kaum nudis tidak seperti itu," katanya.
Dalam situs perusahaan Nude House juga ditulis: "Para karyawan yang telah diterima akan bekerja tanpa baju sehelai pun juga sepatu. Mereka yang berminat mendaftar haruslah kaum nudis." Nude House memiliki anak perusahaan bernama Songbird, perusahaan ini juga bergerak di bidang piranti lunak. Bedanya, semua karyawannya berpakaian.
SYDNEY MORNING HERALD | PGR
sumber : http://www.tempointeraktif.com/hg/oops/2011/04/07/brk,20110407-325730,id.html

Tidak ada komentar: