Minggu, 04 September 2011

Sedang Sedih? Atasi dengan Cara Ini...

Hampir sebagian orang pasti pernah mengalami kesedihan atau peristiwa pahit yang menyakitkan dalam hidup. Namun, terus-menerus merasa marah terhadap orang lain dapat memengaruhi kesehatan fisik.

Bahkan, kekuatan negatif dari perasaan pahit itu begitu kuat sehingga Anda menjadi sulit untuk memaafkan kesalahan orang lain.

Seperti dikutip dari CNN.com, Associate Professor Psikiatri di Emory University School of Medicine, Dr. Charles Raison menyebutkan bahwa kita hendaknya harus menjadi seorang Dalai Lama untuk tidak merasakan kepahitan dalam hidup.

''Kuncinya adalah bagaimana Anda bereaksi terhadap situasi ini dalam jangka panjang," katanya.

Berikut ini adalah beberapa cara untuk melepaskan kepahitan secepat mungkin demi kesehatan Anda sendiri.

Mengeluh sebentar

Beri waktu kepada diri sendiri untuk melampiaskan amarah dan mengeluarkannya dari tubuh Anda, saran Dr. Maryann Troiani, penulis buku Spontaneous Optimism.

Menonton berita

Frederick Luskin, Direktur Stanford Forgiveness Project, menyarankan pasien sakit hatinya untuk berpikir tentang berapa banyak orang lain yang tertimpa hal-hal buruk.

''Saya meminta orang untuk menonton berita selama sehari, atau membaca koran, atau pergi bekerja dan mengobrol dengan orang, dan mereka akan melihat bahwa orang lain juga menderita dan hal ini hanya bagian dari kehidupan,'' tandasnya.

Konfrontasi

Troiani mengatakan beberapa pasiennya telah menemukan pelipur lara dengan mengonfrontasi orang yang melukai hati mereka. Namun, tindakan ini juga bisa menjadi bumerang.

''Beberapa mantan pasangan benar-benar psikopat, dan memburu mereka bisa menjadi bencana. Mereka hanya akan berkomplot dan memutar keadaan dan menyalahkan Anda, '' katanya.

Jika situasi demikian yang Anda hadapi, cobalah menulis surat kepada orang tersebut dan membacakannya kepada teman terpercaya, sarannya.

Menyadarkan diri

Teruslah mengingatkan diri sendiri tentang bahaya fisik yang mungkin menyerang Anda jika terus menyimpan kepahitan. Jika tidak segera diatasi, kata Troiani, dalam lima tahun ke depan hal itu akan menghantui Anda dalam bentuk sakit kepala kronis, kelelahan, arthritis, dan sakit punggung. [mor]

sumber : inilah.com


Tidak ada komentar: