Sabtu, 30 Juli 2011

UOB Indonesia raih laba Rp404,7 miliar

PT Bank UOB Indonesia pada semester I/2011 membukukan laba bersih sebesar Rp404,7 miliar, naik hampir dua kali lipat jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp222,31 miliar. Penggabungan anak usaha turut menopang kinerja bank milik UOB Singapura itu. Berdasarkan publikasi laporan keuangan hari ini, kenaikan bunga ditopang oleh pendapatan bunga bersih yang relatif stabil di level Rp999,21 miliar dari sebelumnya Rp942,55 miliar. Adapun pendapatan operasional selain bunga naik dari Rp388,9 miliar menjadi Rp468,7 miliar.

Meskipun pendapatan bunga bersih (net interest margin) naik, rasio margin bunga bersih turun tipis dari 5,79% menjadi 5,57%. Kenaikan itu sejalan peningkatan biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) menjadi 76,23% dari sebelumnya 74,02%.

Ekspansi kredit UOB melonjak cukup signfikan dari Rp24,76 triliun menjadi Rp33,84 triliun, sedangkan dana naik menjadi Rp33,28 triliun dari sebelumnya Rp24,04 triliun.

Tingginya kenaikan dana sedikit menekan rasio kredit terhadap dana (loan to deposit ratio/LDR) dari 102,61% menjadi 101,67%, tetapi masih di atas ketentuan LDR ideal 78%-100%.
Sementara itu, tingginya ekspansi kredit mendorong penurunan rasio kecukupan modal dari 24,81% menjadi 19,27%, masih jauh di atas ketentuan bank sentral 8%. Meskipun ekspansi kredit besar, rasio kredit bermasalah (non peforming loan/NPL) gross turun menjadi 2,02% dari sebelumnya 2,59%, karena peningkatan pencadangan.(mmh)

sumber : http://www.bisnis.com/finansial/perbankan/33039-uob-indonesia-raih-laba-rp4047-miliar

Tidak ada komentar: