Minggu, 31 Juli 2011

Buruh Nepal Mogok Massal

Sepuluh serikat buruh Nepal mengagitasi pemogokan industri nasional yang dimulai pada Minggu (31/7/2011) untuk menuntut pelaksanaan langsung upah minimum yang ditetapkan oleh Pemerintah Nepal.

Menurut harian Republica, sebagian besar perusahaan di koridor industri Birgunj-Simara, tiga di kawasan industri Hetauda, sekitar setengah lusin di Biratnagar, dan hampir semua pengusaha di kawasan industri Butwal telah sepakat untuk memberikan upah yang disepakati oleh pemerintah itu.

Pemerintah telah menaikkan gaji bulanan minimum 6.200 rupee Nepal (setara Rp 742.000) dan upah harian 231 rupee Nepal (setara Rp 27.000).

Dengan tuntutan tunggal itu, semua Federasi Serikat Buruh Nepal dan serikat-serikat buruh lainnya yang mogok sejak 22 Juli setelah Federasi Kamar Dagang dan Industri Nepal (FNCCI) menolak untuk melaksanakan perjanjian upah yang disepakati pemerintah.

Pashupati Murarka, Ketua Dewan Pengusaha FNCCI, mengatakan bahwa para pengusaha tidak akan mengikuti struktur upah yang diumumkan oleh pemerintah yang kini masih berada di Mahkamah Agung.

Namun, pengusaha sudah mulai mencapai kesepakatan dengan pekerja yang mengagitasi dengan menyatakan bahwa mereka tidak memiliki pilihan kecuali menerima tuntutan para pekerja.

Pihak pengusaha mengatakan, para pemimpin bisnis tingkat pusat tidak menunjukkan keseriusan dalam menyelesaikan masalah.

Sumber : Ant, Xinhua, Oana / http://internasional.kompas.com/read/2011/07/31/15564034/Buruh.Nepal.Mogok.Massal

Tidak ada komentar: