Senin, 21 Februari 2011

Ada Kesalahan Teknis, Laba BCA Ternyata Rp 8,3 Triliun

Senin, 21/02/2011 17:02 WIB
Herdaru Purnomo - detikFinance

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) merevisi laba bersihnya dari Rp 7,3 triliun menjadi Rp 8,3 triliun di 2010. Laba ini naik 22,05% dibandingkan pencapaian di 2009 yang sebesar Rp 6,8 triliun.

Demikian hasil laporan publikasi BCA ke Bank Indonesia (BI) yang dikutip, Senin (21/2/2011). Dalam laporan yang dipublikasikan BI pagi tadi, tercantum laba BCA sebesar Rp 7,3 triliun. Namun sore ini, BI sudah mengkoreksi laba BCA menjadi Rp 8,3 triliun, sementara untuk pos-pos pendapatan lainnya tidak ada perubahan.

"Tadi ada kesalahan teknis. Ada koreksi. Coba lihat website (BI) yang sekarang," ujar Wakil Direktur Utama BCA Jahja Setiaadmadja kepada detikFinance.

Laba bersih ini didorong oleh pendapatan bunga bersih sepanjang 2010 yang mencapai Rp 13,48 triliun. Hasil pengurangan pendapatan bunga di 2010 Rp 20,557 triliun dengan beban bunga Rp 7,07 triliun.

Pendapatan operasional BCA di luar bunga juga cukup tinggi sepanjang 2010 yakni Rp 8,25 triliun. Ini didapat antara lain dari keuntungan jualan surat berharga Rp 1,7 triliun, dan dividen, keuntungan dari penyertaan dengan equity method, komisi/provisi/fee dan administrasi Rp 4,5 triliun.

Namun beban operasional di luar bunga yang dialami BCA sepanjang 2010 juga tinggi yakni Rp 11,42 triliun, paling tinggi karena beban tenaga kerja yang mencapai Rp 4,2 triliun.
(dnl/qom)

sumber : http://www.detikfinance.com/read/2011/02/21/165959/1575378/5/ada-kesalahan-teknis-laba-bca-ternyata-rp-83-triliun?f9911023

Tidak ada komentar: