Selasa, 23 Agustus 2011

Guru Ngaji di Lumajang Tewas Dicacah di Mushola

Lumajang - Peristiwa berdarah kembali terjadi di Lumajang. Maksum (48) warga Desa Pandansari Kecamatan Kedungjajang ditemukan tewas mengenaskan di depan rumah dekat Sekolah Madrasah Diniyah Nurul Quran dan musolanya dengan luka bacok di sekujur tubuhnya.

Korban yang sehari-hari bekerja sebagai petani dan pengajar baca Al Quran ditemukan pertama kali oleh anaknya menjelang salat subuh. "Yang pertama kali menemukan anak saya Farid," kata Mistamah istri korban pada wartawan saat ditemui dirumahnya, Selasa (23/8/2011).

Dia mengatakan, anaknya curiga dengan bapaknya tidak menyetel pengeras suara untuk membangun warga saat sahur. Setelah dicek ke masjid, anaknya mendapati lumuran dan bercak darah. "Anak saya melihat musola padam serta mendapati ayahnya tewas dengan berlumuran darah," terangnya.

Anak korban yang menjerit histeris mengundang kepanikan warga dan menolong korban yang sudah tidak bernyawa. Kejadian inipun sampai ke aparat kepolisian Polsek Kedujajang.

Hasil olah TKP, polisi masih mengumpulkan sejumlah barang bukti dan keterangan para saksi yakni anak dan istrinya. "Kami masih melakukan penyelidikan dibantu oleh Satreskrim Polres, untuk mencari jejak pelaku dan motif," kata Kapolsek Kedungjajang AKP Joko Yuwono. [beritajatim.com]

Tidak ada komentar: