Minggu, 27 Maret 2011

Ada Pilkada Mini di Jakarta

BERITAJAKARTA.COM — 19-05-2005 11:59

Meskipun musim Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) belum dirasakan oleh warga Ibu Kota karena baru akan dilaksanakan 2007 mendatang, namun sebuah pilkada mini saat tengah berlangsung di RW 01, Kelurahan Karet, Jaksel.

Bermacam selebaran dan spanduk menghiasi jalan-jalan lingkungan wilayah RW tersebut sejak beberapa hari ini. Ada 12 bakal calon (Balon) yang akan bersaing memperebutkan kursi ketua RW 01 yang saat ini dijabat Ishak Muslim.

Uniknya, prosesi pemilihan ketua RW ini akan mengadopsi proses pemilu 2004 lalu. Termasuk adanya kertas suara berisi foto 12 Balon RW, bilik suara, kotak suara bahkan para pemilih yang telah selesai memberikan suaranya akan diminta mencelupkan tangannya ke bak tinta.

"Kami memang ingin memberikan pembelajaran kepada warga kami mengenai proses demokrasi dalam memilih pemimpinnya. Ini juga sekaligus latihan bagi warga RW 01 untuk Pilkada 2007 mendatang," jelas Hari wibowo, ketua panitia pemilihan RW 01 saat dihubungi beritajakarta.com Kamis (19/5).

Menurut Hari, di RW 01 terdapat sekitar 550 warga dari 7 RT di wilayah tersebut yang siap untuk memberikan suaranya. "Mereka itu adalah yang sudah terdaftar pada kami. Syaratnya mereka memiliki KTP yang menyatakan mereka adalah warga RW 01. Pemilihannya akan dilaksanakan 24 Mei nanti. Kami jamin pasti ramai, sebab ke 12 Balon RW akan kita perkenalkan kepada warga dengan cara diarak diiringi kesenian marawis," jelas Hari. Pemasangan spanduk dan selebaran yang telah dilakukan sejak 24 April lalu akan berakhir pada satu hari menjelang pemilihan. Prosesi pemilihan akan dilaksanakan di sebuah lapangan bola di RW tersebut.

Warga dibebaskan untuk mengkampanyekan Balonnya dengan caranya masing-masing. Balonnya sendiri merupakan usulan dari warga. Minimal 10 warga mencalonkan satu orang. Kemudian panitia akan menetapkan semua Balon yang awalnya berjumlah 14 orang berikut nomor urut dalam pemilihan nantinya. Kegiatan tersebut telah berlangsung sejak 16 April lalu. Dua Balon telah mengundurkan diri.

Hari menjelaskan bahwa pendanaan kegiatan tersebut merupakan murni urunan warga serta sebagian berasal dari kas RW setempat.

sumber : http://www.beritajakarta.com/2008/id/berita_detail.asp?nNewsId=16130

Tidak ada komentar: