Jumat, 01 Juli 2011

Aksi mogok umum digelar di Inggris

Kantor tenaga kerja dan pengadilan terkena aksi mogok umum sedangkan setengah dari sekolah negeri tutup di Inggris dan Wales.

Piket penjagaan dilakukan saat Public and Commercial Services Union (PCS) serta tiga persatuan guru memprotes perubahan skema pensiun.

Mereka mengatakan rencana itu menyebabkan lebih lama kerja dan lebih banyak kontribusi untuk jumlah uang pensiun yang lebih kecil.

Pemerintah mengatakan rencana itu "adil untuk para pembayar pajak". Meskipun program pensiun ini ditentang serikat buruh lainnya masih melanjutkan perundingan.

Pemerintah dan oposisi mengecam aksi mogok itu meskipun pemimpin Partai Buruh yang beroposisi menuduh sejumlah menteri salah urus dalam menangani perundingan dengan serikat pekerja.

Selain melakukan piket, pemimpin serikat pekerja dan pegiat akan menggelar rapat umum dan arak-arakan di pusat kota London.

Aksi mogok yang dilakukan National Union of Teachers (NUT), Association of Teachers and Lecturers (ATL) dan University and College Union (UCU) ini mempengaruhi sekolah dan kampus di Inggris dan Wales.

Sekitar 12.000 sekolah terkena dampaknya meskipun jumlah nyatanya mungkin lebih tinggi.

Informasi dari sekitar 75% sekolah di Inggris yang jumlahnya 21.500 menunjukkan sepertiganya tutup, sepertiganya buka dan sepertiga lagi sebagian tutup.

Di Wales, menurut data dari pemerintah setempat, lebih dari 1.000 sekolah yang jumlahnya 1.800 sekolah tutup atau sebagian tutup.

Penundaan

Dampak aksi mogok yang terkoordinasi ini mulai dirasakan di pelabuhan dan bandara pada Rabu malam. Saat itu staf Badan Perbatasan Inggris melakukan aksi walk out mulai pukul 18.00 waktu setempat.

Masyarakat diperingatkan akan adanya keterlambatan setibanya di pelabuhan dan bandara Inggris.

Namun mereka yang meninggalkan Inggris terkena dampaknya karena penumpang yang keluar ditangani petugas keamanan yang tidak ikut aksi mogok.

Ketika pesawat tiba, Bandara Heathrow menyatakan para penumpang "pada umumnya" tidak mengalami keterlambatan berlebihan di pos pemeriksaan.

Bandara Gatwick menyatakan terdapat "sangat sedikit penundaan" sedangkan bandara Luton melaporkan gangguan ditekan pada "tingkat minimum" dan bandara Stansted mengatakan para penumpang tidak melihat adanya penundaan.

Aksi mogok oleh PCS dengan 250.000 anggota termasuk pengawal pantai, staf pendukung kepolisian, staf pengadilan dan bagian ujian SIM berlangsung di seluruh pelosok Inggris Raya.

sumber : http://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia/2011/06/110630_ukstrike.shtml

Tidak ada komentar: