Senin, 11 Juli 2011

Serikat Buruh Perawat AS Lancarkan Gerakan Menantang Wall Street

Persatuan Perawat Nasional Amerika, serikat buruh yang beranggotakan 165.000 orang, melancarkan gerakan menantang Wall Street, cara kerjanya, dan apa yang disebut mereka “kekuasaan Wall Street atas para politisi” agar bisa mendorong diberlakukannya pajak baru atas hampir semua transaksi bisnis untuk mendukung layanan kesehatan Amerika.

Para perawat datang dari seluruh Amerika ke Wall Street untuk melancarkan gerakan melawan apa yang mereka anggap perlakuan anak emas para pialang saham Wall Street dan bankir. Mereka mendukung usul pemberlakuan pajak baru atas transaksi-transaksi keuangan untuk tujuan pembiayaan layanan kesehatan, penciptaan lapangan kerja, pembangunan infrastruktur nasional, dan pendidikan.

Pimpinan Eksekutif Persatuan Perawat Nasional, Rose Ann DeMoro, mengatakan pajak itu bisa menghasilkan 350 milyar dolar – uang yang katanya milik rakyat Amerika.

“Gerakan ini adalah revolusi untuk mengambil kembali uang rakyat yang dicuri. Rakyat Amerika sudah jemu membayar pajak, sementara Wall Street meraup milyaran dolar,” ujar DeMoro.

Salah seorang direktur serikat buruh perawat itu, Deborah Burger, mengatakan sudah saatnya mereka berbagi beban.

“Wall Street diberi pesan bahwa sudah saatnya berkorban bersama. Mereka tidak pernah melakukan itu. Mereka mendapat keuntungan milyaran dan trilyunan dolar dan belum pernah memberikan apa pun kepada masyarakat kita,” katanya.

Mengapa para perawat itu melancarkan gerakan dalam mendukung usul mengenai pajak atas transaksi bisnis? Diane Brady, redaktur utama majalah Bloomberg-Businessweek, menulis tentang gerakan para perawat itu.

“Alasan para perawat berada di garis depan gerakan itu adalah, pertama, mereka sudah lama aktif sejak perdebatan mengenai layanan kesehatan dilakukan, sementara banyak serikat pekerja lainnya terpuruk. Amerika kekurangan tenaga perawat, sehingga perawat punya posisi yang kuat. Mereka tidak rentan dari segi lapangan pekerjaan,” tulis Brady.

Guru Besar Jurusan Bisnis dan Ekonomi Universitas New York, Joe Foudy, mengatakan usul pajak seperti itu juga muncul di Kongres dalam dua tahun belakanagan ini, tetapi selalu gagal dibahas.

Foudy menambahkan ada kesenjangan besar antara budaya Wall Street dan kebanyakan rakyat. Rakyat melihat Wall Street sebagai penyebab munculnya krisis keuangan di Amerika, sementara orang di Wall Street memandang ini sebagai “sesuatu yang dilakukan oleh orang yang menduduki posisi saya empat tahun lalu dan itu bukan urusan saya.” Foudy yakin rakyat akan marah selama kesalahpahaman ini tidak diatasi.

sumber : http://www.voanews.com/indonesian/news/Serikat-Buruh-Perawat-AS-Lancarkan-Gerakan-Menantang-Wall-Street-125288818.html


Tidak ada komentar: