Jakarta - Sekelompok wanita muslim membentuk Klub Taat Suami, yand dideklarasikan Sabtu (18/06/2011.
Pembentukan klub ini dinilai perlu, guna mengembalikan cara berfikir kaum hawa yang belakangan cenderung meninggalkan ajaran Islam.
Ketua Klub Taat Suami, Gina Puspita mengatakan, perkumpulan para istri yang notabene dipoligami suaminya itu, sengaja dibentuk untuk memberikan pemahaman pentingnya menjadi istri sholehah bagi seorang muslimah.
"Ajaran Islam yang menghimbau wanita menyadari fitrahnya sebagai makmum (pengikut) dalam sebuah rumah tangga semakin tergeser dengan cara pikir di luar norma islam yang dipandang modern," ungkapnya dalam deklarasi Klub Taat Suami Global Ikhwan, di Jakarta, Sabtu (18/06/2011) malam.
Gina menjelaskan, adalah rugi bagi wanita yang tidak bisa bersikap sholehah sebagaimana yang dianjurkan dalam agama Islam.
Sholehah, lanjutnya, tidak hanya sebatas melakukan ritual keagamaan secara istiqomah (konsisten), tetapi juga mengikuti jejak langkah (sunnah) Rasul. "Salah satunya, harus ikhlas menghadapi suami yang mempunyai keinginan menikah lebih dari satu atau poligami," katanya.
Gina mengibaratkan istri sebagai seorang penumpang dalam sebuah kendaraan, penumpang (istri) sudah selayaknya patuh kepada sopir sepanjang tidak mengancam jiwanya agar tujuan penumpang itu tercapai.
"Begitu juga dalam ikatan suami-istri, seorang istri harus taat dengan tulus kepada suaminya jika ingin mendapatkan ketenteraman di dunia dan di akhirat sebagaimana yang dijanjikan Allah SWT," jelasnya.
Namun, realita yang terjadi di zaman ini sudah sangat jauh dari ajaran Islam tersebut. "Karena itulah, setidaknya klub ini mampu memberikan paket pemahaman tentang bagaimana semestinya wanita menjalankan peran kewajibannya sebagai muslimah yang sholehah." [lal]
sumber : inilah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar