Konsultan psikologi anak dan keluarga, Rusdiah Agustina, di Gorontalo, Sabtu (18/6) mengatakan bahwa orang tua terkadang masih menabukan seks bagi anak. Ketika sang anak tanpa sengaja memergoki ayah ibunya tengah bermesraan, reaksi spontan orang tua biasanya langsung mengusir atau berdalih pada anak bahwa apa yang dilihatnya itu tabu untuk ditanyakan.
Tindakan orangtua seperti tersebut justru memicu si buah hati menjadi kian penasaran dan bahkan kejadian tersimpan jauh dalam memorinya.
"Jangan remehkan ingatan seorang anak kecil, mulai usia tiga tahun, kapasitas memorinya sudah cukup kuat untuk mengingat," ujar perempuan yang kerap mengisi dialog interaktif mengenai anak dan keluarga di sejumlah radio dan televisi lokal Gorontalo itu.
Sarannya apabila kepergok anak, orang tua sebaiknya menghadapinya dengan tenang. Kenakan kembali pakaian lalu dekati sang anak untuk menjelaskan kepada dia tentang "pemandangan" apa yang baru saja dilihatnya.
"Jelaskan dengan bahasa sederhana bahwa ayah ibu sedang sayang-sayangan, lalu minta dia baik-baik untuk tidur kembali jika itu terjadi pada malam hari," kata dia.
Dia menambahkan bahwa pelajaran etika dalam keluarga itu juga penting untuk memperkecil kemungkinan dipergoki sang anak saat orang tua melangsungkan hubungan badani. Hal itu bisa dilakukan dengan menerapkan peraturan pada anak agar mengetuk pintu terlebih dahulu sebelum masuk ke kamar orang tua.
Sebaliknya, orang tua juga harus menghargai privasi anak dengan mengetuk pintu kamarnya terlebih dahulu sebelum masuk atau meminta izin bila hendak meminjam barangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar